Kitab RomaSampel

LAHIR BARU

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran (Roma 6:13)

Di sebuah kampung ada seorang pemuda yang terkenal suka berbohong, hingga seluruh warga kampung menyebutnya sebagai si raja bohong. Namun suatu kali ia sakit dan merasa kematiannya sudah mendekat dan ia pun meminta seluruh kerabat dan teman-temannya untuk mendekat karena ia hendak menyampaikan pesan terakhirnya. Dengan nafas yang tersengal-sengal ia berkata: “Maafkan aku, kalau selama ini suka berbohong dan menipu. Tetapi sekarang ajalku sudah mendekat, dan tidak mungkin lagi aku berbohong. Aku menyimpan harta karun di dalam peti dan aku kubur di bawah pohon mangga di depan rumah.” Lalu ia meninggal. 

Semua orang segera menuju tempat yang disebutkan tadi dalam pesan terakhirnya. Mereka menggali dan benar, menemukan sebuah peti. Tak sabar semua orang ingin melihat harta karun seperti apa yang disimpannya. Namun ketika peti dibuka, ternyata hanya ada selembar kertas yang bertuliskan: "Ini adalah kebohonganku yang terakhir kali…” 

Sebuah kenyataan menarik yaitu tanpa kelahiran baru, pada dasarnya tidak ada perubahan. Perubahan yang sejati berangkat dari dalam hati yang diubahkan. Lahir baru membuat dosa tidak lagi berkuasa dan menjadi tuan atas hidup kita. Kita adalah pribadi yang diputuskan dari ikatan dosa dan pengaruhnya, itu semua karena kesatuan kita dengan Kristus yang tidak saja telah menebus kita, tetapi juga kita dipersatukan dengan Tuhan Yesus. 

Segala sesuatu yang benar akan terus muncul dan terpancar keluar dari dalam hidup seseorang yang mengalami kelahiran baru.