KRISTEN DAN BUMINYASampel

Mengasihi Sesama Melalui Lingkungan

Salah satu bentuk mengasihi sesama manusia adalah dengan merawat lingkungan tempat mereka tinggal. Salah satu teman saya yang sedang melayani di Atambua bercerita, bahwa daerah itu kekurangan pasokan air bersih. Untuk menggunakan air bersih, mereka perlu menjatah pemakaian air yang digunakan setiap hari. Pernah beberapa hari air tidak mengalir ke daerah mereka dan menyebabkan kekeringan yang parah. Masalah ini berdampak ke beberapa aspek kehidupan masyarakat di sana, dari segi ekonomi sampai kepada kerohanian. Beberapa masyarakat yang tinggal di sana akhirnya melepaskan imannya. Mereka mendapat tawaran bantuan air bersih dengan syarat meninggalkan iman mereka kepada Yesus.

Teman saya melihat ini sebagai masalah yang pertama kali perlu diselesaikan. Oleh sebab itu, dia dengan timnya berusaha mencari mata air dari pegunungan yang lokasinya cukup jauh. Mereka berusaha menghubungkan mata air tersebut ke lokasi dimana ia melayani. Dia berharap dengan selesainya masalah ini, maka masyarakat dapat merasakan kasih Yesus yang sanggup merestorasi kehidupan jasmani dan rohani mereka. 

Bumi tempat kita tinggal saat ini perlu dirawat dan diperbaiki, bukan hanya untuk kita yang hidup sekarang, melainkan juga untuk mereka yang akan hidup di masa mendatang. Dengan menjaga bumi, kita turut mengambil bagian dalam menjaga kehidupan anak-cucu kita kelak. Itu adalah salah satu bentuk kasih yang dapat kita lakukan untuk mereka yang lahir kemudian. Kita dipanggil untuk merawat, memperbaiki, dan bijak menggunakan sumber daya yang ada saat ini. Bukan untuk kita habiskan tapi, untuk dikelola agar cukup sampai kedatangan Kristus yang kedua kali. Kiranya kita berhikmat untuk tidak mencuri hak anak cucu kita karena keserakahan hati kita.