Berjalan Bersama YesusSampel

MEMANDANG KE DEPAN

“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” (Filipi 3:13-14)

Perjalanan hidup adalah meninggalkan masa lalu, bergiat dan beraktifitas pada masa kini, dan berjalan menuju sasaran masa depan.  Namun banyak dari kita terkungkung dengan pengalaman-pengalaman masa lalu yang berupa kesuksesan maupun kegagalan. Dengan hanya menikmati masa lalu, membuktikan bahwa kita tidak lagi percaya akan hari ini, sehingga kita akan sulit untuk melihat rencana Allah bagi masa depan kita.

Apabila kita sering menengok ke belakang/masa lalu maka yang akan terjadi adalah kita tidak lagi percaya akan hari ini, hidup kurang bersemangat, emosional dan mudah terbujuk akan rayuan iblis. Oleh sebab itu sebagai orang percaya kita perlu mengubah dengan pandangan ke depan agar dengan jelas kita akan dapat melihat tujuan kita, agar tidak lagi terikat/dihalangi dengan pengalaman-pengalaman hidup masa lalu kita, dan dengan berani melepaskan semua hal-hal yang ada di belakang kita, kita akan melihat anugerah Allah yang Tuhan telah sediakan.

Allah tidak pernah berhenti untuk mengajar pada kita, melalui perjalanan hidup masa lalu, masa kini dan masa depan. Arahkan tujuan hidup kita untuk selalu dapat memandang ke depan, karena apa yang ada di depan kita adalah sesuatu yang lebih baik, lebih indah, lebih sempurna dan lebih mulia.

Refleksi:

1. Apakah anda masih terikat dengan masa lalu anda? Jika ya, bagaimana cara anda untuk melepaskan diri anda?

2. Bagaimana anda melihat diri anda 5 tahun, 10 tahun ke depan? Apakah anda akan menjadi pribadi yang lebih baik atau sebaliknya?

Praktek:

Lupakan yang telah berlalu dan arahkan hidup anda pada tujuan dengan mata memandang Tuhan Yesus Kristus.