Info Rencana

Kemenangan Atas Kekhawatiran Sampel

Victory Over Anxiety

HARI KE 1 DARI 12

Emosi



Emosi kita adalah hadiah dari Tuhan, dan mereka membawa banyak pengaruh dalam hidup kita. Terkadang kita mengekspresikannya kepada orang lain dengan sukacita, kebahagiaan, kedamaian, keramahan, dan kebaikan. Di lain waktu, ekspresi emosional kita brutal, pedas, keras, dan menyakitkan. Ketika emosi kita surut dan mengalir melalui pasang surut kehidupan, kita harus selalu ingat bahwa Bapa memberi kita emosi sehingga kita dapat menikmati hidup dan mengekspresikan batin kita kepada orang lain. Meskipun begitu, masalah muncul ketika emosi kita mengendalikan kita alih-alih kita yang mengendalikannya.



Di seluruh Alkitab, kita melihat banyak orang mengekspresikan emosi mereka. Saul dengki pada Daud (1 Sam 18:6-9). Hana mengekspresikan kepedihannya yang besar dan berseru kepada Allah (1 Sam 1:10). Elia, yang konon adalah orang yang memiliki kuasa iman yang besar dan berani, mengaku berkali-kali dalam Alkitab bahwa ia takut (1 Raja-raja 19:2-4). Dan ketika Anda melihat Khotbah di Bukit, Yesus menyampaikan tiga kali terhadap orang-orang yang berkumpul untuk mendengarkan, "Jangan kuatir ... jangan kuatir ... jangan kuatir" (Mat 6:25-34).



Belum lama ini, saya melakukan survei informal untuk mencari tahu apa emosi yang paling menonjol dalam pemikiran orang. Sejauh ini, kekhawatiran adalah yang nomor satu. Orang-orang khawatir tentang pekerjaan, kesehatan, situasi keuangan mereka, keluarga, sekolah, hubungan, dan haluan nasional dan kepemimpinan, itu hanya sebagian saja. Tidak diragukan lagi bahwa kita hidup dalam masa yang mengkhawatirkan dan tidak pasti. Dan "ketidakpastian" adalah sebuah kata kunci menuju kekhawatiran. Ketika kita bergumul dengan kekhawatiran, kita tidak pasti tentang apa yang terjadi di saat ini, tidak pasti tentang bagaimana kehidupan akan terjadi di masa depan, atau tidak pasti tentang dampak masa lalu dalam setiap kehidupan kita.



Kekhawatiran itu sendiri bukanlah dosa, melainkan respon normal terhadap ketidakpastian yang kita hadapi dalam situasi yang berlangsung di hadapan kita dalam kehidupan sehari-hari. Masalahnya adalah apa yang kita lakukan dengan kekhawatiran itu dan berapa lama kita membiarkannya hidup di dalam kita. Menguasai emosi yang merusak ini adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang Allah kehendaki. Dan di hari-hari mendatang, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana mengatasi kekhawatiran dan menikmati hidup yang berkemenangan dan penuh iman.


Hari 2

Tentang Rencana ini

Victory Over Anxiety

Kecemasan adalah respons normal terhadap ketidakpastian yang kita hadapi dalam hidup. Tetapi apa yang kita lakukan dengan kecemasan kita—dan berapa lama kita membiarkannya hidup di dalam diri kita—adalah kuncinya. Bergab...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Touch Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi selanjutnya, silakan kunjungi: https://intouch.cc/yv-victory-over-anxiety

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami