Kitab 2 TawarikhSampel

SEMUA BAIK BILA ADA PENYERTAAN TUHAN

Rancangan Tuhan pasti yang terbaik untuk anak-anakNya, untuk mereka yang mengasihi Tuhan. Memang terkadang kita melewati lembah kelam seperti nyanyian Mazmur Daud, tetapi dari sana Tuhan menguatkan kita dan membawa kita naik ke bukit yang berumput hijau dan air yang tenang. 

Segala perilaku kita akan menentukan bagaimana penyertaan Tuhan atas kita. Allah memang penuh kasih dan setia tetapi bukan berarti kita bebas menuntut keadilan dan kasih Tuhan sementara kita hidup seenaknya. Kegelapan akan menguasai kita apabila kita sendiri yang memberi kesempatan, kita sendiri yang datang kepada perangkap si jahat. 

Umat Israel mengalami hal ini ketika sang raja, yakni Rehabeam memberikan hatinya berpaut kepada perbuatan-perbuatan keji di mata Tuhan. Sehingga Allah menyerahkan Rehabeam dan umat Israel kepada keinginan mereka dan menanggung sendiri akibat perbuatan mereka. Hal ini membuat Allah tidak lagi menyertai umatNya, sebab apa yang mereka lakukan bukan sejalan dengan kehendak Tuhan.

Janganlah kita melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan, yang dapat membuat penyertaan Tuhan lepas dari kita. Bukan Tuhan yang melepaskan tanganNya dari kita tetapi kita sendiri yang melepaskan tangan kita dari genggaman Tuhan. 

Kalau kita pernah melepaskan tangan Tuhan karena kebodohan kita, segeralah berbalik kepada Tuhan. Selama ada kesempatan itu berarti Allah mau kita bersungguh hati kepadaNya. 

Janganlah kita melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan, yang dapat membuat penyertaan Tuhan lepas dari kita.