Memulai Usaha Dengan BenarSampel

Tujuan yang Tidak Jelas dan Jalan yang Buntu

Terkadang sebagai anak-anak Tuhan, bisa saja kita mendapatkan diri kita tidak memiliki tujuan yang jelas, sehingga membuat beberapa orang Kristen bahkan menjadi semakin galau karena jalannya terlihat buntu (unclear why and zero way). Mungkin kita sudah berdoa dan mempelajari firman Tuhan tetapi belum juga memiliki kejelasan. Ini tidak selalu berarti ada yang salah di dalam hidup kita. 

Pada saat Lot mengikuti pamannya, yaitu Abraham, Lot tidak memiliki visi yang jelas. Abrahamlah yang dipanggil Tuhan dan menerima janji dari Tuhan. Tetapi Lot tidak hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Lot mengikuti Abraham, dia ikut diberkati Tuhan, sedemikian diberkati sampai sampai kekayaannya seperti Abraham dan di satu titik mereka memilih untuk memisahkan diri. Pada saat kita sendiri tidak mengetahui apa yang perlu dilakukan, kita perlu memiliki kerendahan hati untuk mengikuti pemimpin atau visi yang jelas. 

Mazmur 1:1 mengajarkan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik. Lawan kata dari orang fasik adalah orang bijak. Ada dua hal yang perlu digarisbawahi. Yang pertama adalah kita perlu mendengarkan nasihat orang bijak. Kalau di sekeliling kita saat ini ada orang bijak, yang takut akan Tuhan, tidak ada salahnya kita belajar dan mendengarkan mereka. Yang kedua adalah berjalan MENURUT nasihat orang bijak, bukan hanya duduk dan mendengar tetapi berjalan. Dengan kata lain, ada kata kerja yang aktif yaitu mendengar dan melakukan.

Renungkan

1. Siapakah yang kita izinkan untuk berbicara di dalam hidup kita?


2. Bagaimanakah kita bisa mengetahui bahwa orang-orang ini memiliki nasihat yang bijak?