Info Rencana

TerbuktiSampel

Proven

HARI KE 5 DARI 7

Saya percaya bahwa Tuhan itu Maha Kuasa dan segala yang Yesus kerjakan dan ucapkan dan ijinkan terjadi adalah untuk kebaikan kita dan untuk kemuliaan-Nya.


Yesus membawa semua orang di dalam kisah Yohanes 11 masuk ke dalam kubur gelap dari penderitaan. Dia tidak menghentikan kematian dari seorang sahabat yang dikasihi-Nya, dan Dia membiarkan orang yang Ia kasihi mengalami duka dan penderitaan selama beberapa hari. Dia bisa saja mencegah semua ini terjadi, namun Dia membiarkannya untuk mengungkap sesuatu.


Mengapa? Yohanes membagikan tujuannya dengan jelas di dalam ayat 4 dan 14: Demi iman kita dan demi kemuliaan-Nya.


Yesus membenci kematian di dalam nas ini, dan Dia benci melihat orang yang Dia kasihi menderita. Saya menghabiskan agak banyak waktu untuk memikirkan dengan tepat mengapa Yesus menangis. Dia tahu apa yang akan terjadi kemudian. Anda akan berpikir Dia akan senang untuk menggunakan kuasa-Nya atas maut dan melihat sahabat-Nya.


Tapi Dia berhenti sejenak dan berduka bersama Maria.


Yesus tentulah kompleks dan tidak ada cara untuk mengetahui apa yang Dia rasakan di dalam momen itu. Tapi satu hal yang Dia pasti rasakan adalah belas kasihan bagi Maria dan Marta dan semua orang di sekelilingnya, yang Dia sangat kasihi, namun belum dapat melihat atau memahaminya.


Dalam 1 Korintus 2:9, Paulus berkata, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: Semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia..." (PBTB2). Tapi, mata, telinga, hati dan imajinasi Yesus sudah melihatnya.


Dia mengetahui semua yang Tuhan sudah persiapkan, tapi Dia tidak akan membukanya pada hari itu. Meski Dia mungkin menghilangkan penderitaan, dukacita pada hari itu, penderitaan tetap menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dia bertekad untuk memberi mereka satu hal yang dapat membawa mereka semua kepada segala yang menanti mereka: Iman.


Apakah dapat dipahami jika Tuhan mungkin membiarkan penderitaan sementara untuk memperbesar iman kita?


Tentu saja. Iman kita, yang dicobai dan teruji, akan membawa kita kepada rumah kekal di mana penderitaan tidak akan pernah menyentuh kita lagi.


Namun bagaimana jika hal yang Tuhan ijinkan demi kebaikan, iman, pengharapan, ketekunan kita, terus kita tolak dan hindari?


Kita bisa masuk ke dalam penderitaan yang ada di dalam dan di sekitar kita ataupun berusaha untuk menghindarinya. Namun jika kita memilih untuk menghindar, kita tidak hanya akan melewatkan bagian yang sulit tapi juga bagian yang terbaik juga.


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4Hari 6

Tentang Rencana ini

Proven

Terlalu banyak dari kita yang berjalan melewati hidup merasa seakan kita tidak pernah puas. Kita selalu terlihat haus akan sesuatu yang lebih. Kita pikir jika kita bekerja lebih keras atau lebih baik, kita akan merasa cu...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada LifeWay Women yang menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lifeway.com/proven

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami