Info Rencana

TerbuktiSampel

Proven

HARI KE 2 DARI 7

Pencarian makna kita di dalam Kristus mengurangi tekanan dalam hubungan kita dengan mereka yang kita kasihi. Kita dapat hidup tanpa harus membuktikan diri kita atau membuat mereka memenuhi semua kebutuhan kita.


Di sisi terdalam diri kita terdapat sebuah hasrat luar biasa untuk terhubung. Kita mendambakan hubungan yang intim dengan orang-orang kita lebih dari apapun juga.


Bukankah begitu indahnya bab di dalam Yohanes yang berisi sebuah percakapan dengan seorang wanita yang berbuat zinah? Yesus sepenuhnya hadir baginya dan sepenuhnya sadar akan kebutuhannya dan bertindak untuk memenuhi kebutuhannya, kebutuhan yang bahkan tidak sadarinya. Saya memikirkan seberapa sering saya menghindari percakapan yang disengaja. Lebih mudah rasanya untuk melewati orang lain dan pada gilirannya melewati kehidupan kita.


Kita jarang sepenuhnya hadir bersama Tuhan dan orang lain. Yesus mengerti sepenuhnya akan rumah kekal-Nya meski Dia berada di bumi ini, Dia memilih untuk hidup sepenuhnya dengan kotoran bersama umat-Nya. Hidup yang dengan sengaja hadir membutuhkan disiplin. Ini berarti perang total melawan semua budaya yang menghargai kesibukan.


Di satu titik dari waktunya bersama Yesus, wanita ini berubah dari tersesat dan mencari dan bersembunyi menjadi bebas dan berguna dan memiliki tujuan. Dia mungkin telah baik-baik saja menyendiri selama bertahun-tahun, berharap untuk bersembunyi dari bisik-bisik dan penghakiman. Namun setelah bersama Yesus, ia dengan berani berlari kembali ke kota dan menceritakan hal yang telah ia coba sembunyikan dari mereka dan ia bahkan merasa senang karenanya! Ia bersaksi tentang Sang Juru Selamat yang mengubah hidupnya dalam waktu singkat.


Selama setahun terakhir dan mungkin lebih saya bertemu dengan tiga sahabat terdekat saya untuk makan siang setiap minggu. Dalam pembicaraan kami membahas hal-hal sulit, hal-hal yang Anda biasanya simpan di balik lemari rahasia. Kemudian bersama-sama kami mulai mencari apa yang Tuhan inginkan bagi kami.


Karena mereka, saya belajar bahwa ada perbedaan di antara kerentanan dan keterbukaan. Inilah cara saya melihatnya.


Kerentanan itu berharga dan berguna dan dapat dipakai untuk tujuan yang besar. Namun, ini hanya berlaku untuk sebagian besar kenalan dan media sosial.


Tapi keterbukaan itu perlu dengan orang-orang terdekat Anda.


Semoga kita menjadi wanita yang memahami identitas kita di dalam Kristus dan mengasihi orang di sekitar kita karena teguhnya relasi kita dengan-Nya.


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Proven

Terlalu banyak dari kita yang berjalan melewati hidup merasa seakan kita tidak pernah puas. Kita selalu terlihat haus akan sesuatu yang lebih. Kita pikir jika kita bekerja lebih keras atau lebih baik, kita akan merasa cu...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada LifeWay Women yang menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lifeway.com/proven

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami