Info Rencana

Mengapa Menunggu?Sampel

Why Wait?

HARI KE 1 DARI 4

Sebagai seorang pasien lupus, saya menghabiskan banyak waktu untuk menunggu di ruang praktek dokter – BANYAK waktu. Sekalipun saya benci menunggu, saya telah belajar untuk menggunakan waktu penantian saya di ruang praktek dokter dengan lebih produktif. Kadang-kadang saya membaca Alkitab atau buku untuk mempersiapkan pelajaran yang akan datang. Kadang-kadang saya berdoa untuk janji temu dokter saya atau orang-orang yang ada di ruang tunggu. Dan kadang-kadang, khususnya ketika saya menunggu di ruang pemeriksaan, saya membaca ijazah-ijazah para dokter, yang seringkali dipasang di tembok ruang tunggu.


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa para dokter memajang ijazah mereka di sana?


Ijazah berbicara tentang mandat. Mereka memberitahu kita bahwa dokter tersebut memenuhi syarat untuk merawat kita. Dia telah menempuh pelatihan yang dibutuhkan untuk memeriksa kita, dan semoga membuatnya layak ditunggu.


Hal itu membuat saya berpikir tentang mandat Tuhan, yang ditampilkan di seluruh Firman-Nya. Di sepanjang halaman Alkitab, kita melihat bagaimana Tuhan bekerja di tengah umat-Nya, membebaskan mereka dari musuh, membelah lautan, memberi makan secara ajaib, dan menyediakan kebutuhan mereka. Sepanjang jaman, Tuhan dengan setia berbicara, memperbaiki, menyemangati, mendisiplinkan, dan mengarahkan.


Sembari kita menunggu Tuhan menjawab doa-doa kita, akan lebih baik jika kita merenungkan mandat-Nya, yang dijelaskan dalam Firman-Nya. Dia adalah Jehovah Rapha, sanggup menyembuhkan penyakit kita. Dia adalah Jehovah Jireh, sanggup menyediakan setiap kebutuhan kita. Dia adalah El-Shaddai, Allah Maha Kuasa, Yang Serba Berkecukupan, yang sanggup melakukan jauh melebihi apa yang dapat kita minta atau pikirkan.


Tetapi apakah maknanya menantikan Tuhan? Pernahkah Anda bertanya-tanya?


Menantikan Tuhan berarti ”berdoa sambil dengan antusias mengharapkan Tuhan melakukan apa yang hanya Dia yang sanggup melakukan-Nya, sementara kita melakukan apa yang kita bisa.”


Saya menyukai definisi ini karena beberapa alasan. Ia menyatakan bahwa kita berdoa saat menunggu. Berdoa adalah komponen PENTING dalam menantikan Tuhan. Menantikan Tuhan bukanlah menggigiti kuku dengan khawatir atau menduduki tangan kita. Menantikan Tuhan berarti kita menunggu dengan penuh pengharapan. Kita berdoa, mengandalkan Tuhan, ketika berkomunikasi dengan setia dan penuh pengharapan kepada Yang Maha Kuasa.


Definisi ini juga menjalaskan bahwa ada hal-hal yang bisa kita lakukan namun juga ada hal-hal yang hanya bisa dilakukan Tuhan. Sebagai contoh, kita bisa berdoa dan menunggu Tuhan menyediakan pekerjaan sambil kita terus mengirim lamaran pekerjaan.


Ayat hari ini memberitahu kita bahwa kita bisa dikuatkan saat menunggu. Kita bisa memiliki semangat saat menantikan Tuhan. Tapi bukan hanya itu! Besok, kita akan menyelidiki alasan lain mengapa kita bisa dikuatkan selagi menantikan Tuhan!


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Why Wait?

Saya benci menunggu. Mungkin itulah sebabnya Tuhan mengajar saya, berulang kali, untuk menantikan Dia dengan setia, dan penuh harapan. Jika Anda sedang menantikan Tuhan untuk sesuatu hal, jangan lewatkan perjalanan tent...

More

Kami berterima kasih kepada CAROL ESKAROS yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://anchor.fm/carol-eskaros

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami