Info Rencana

Upah yang Lebih BesarSampel

Greater Reward

HARI KE 6 DARI 7

Kita Semua Berdisiplin 



Mungkin Anda sudah sejauh ini, dan Anda tidak merasa seperti apa untuk menjadi orang yang berdisiplin. Mungkin Anda pikir bahwa Anda mempunyai jenis kepribadian yang salah dengannya, atau Anda memang tidak terlahir untuk berdisiplin. Tapi kita semua berdisiplin. Banyak dari kita berdisplin dalam sesuatu yang salah. 



Pikirkan tentang hal apa yang Anda lakukan untuk menghabiskan waktu Anda. Meskipun Anda menghabiskan banyak waktu untuk memakan es krim sambil bermain permainan video atau menghabiskan acara baru, itu masih tetap berdisiplin untuk melakukan sesuatu secara konsisten—hanya mungkin bukan hal yang sungguh Anda ingin lakukan dalam hidup Anda. 



Sebaliknya, bagaimana jika Anda mulai dari hal kecil? Bagaimana jika Anda memutuskan untuk menonton satu episode dari acara Anda dalam sekali waktu? Bagaimana jika Anda memutuskan untuk makan es krim hanya sekali dalam seminggu? Lalu sekali dalam satu bulan? 



Seringkali, dibutuhkan penderitaan dalam situasi kita untuk meyakinkan kita bahwa penderitaan dari disiplin sebenarnya lebih baik. Contohnya, Anda mungkin merusak atau kehilangan suatu relasi karena menghabiskan terlalu banyak waktu menonton TV. Dan hal itu mungkin mendorong Anda untuk mengubah kebiasaan Anda. Tapi bagaimana jika Anda memutuskan untuk berdisiplin sebelum mengalami konsekuensinya? 



Disiplin adalah segalanya tentang memilih apa yang kita paling inginkan dari apa yang kita inginkan pada suatu masa. Jadi, habiskan waktu untuk benar-benar memikirkan apa yang paling Anda inginkan. 



Ketika kita tidak tahu apa yang kita inginkan di masa depan, kita menyerah pada apa yang terdengar bagus hari ini. Lihat saja apa yang terjadi dengan Esau di dalam Perjanjian Lama. 



Esau dan Yakub adalah kakak beradik, dan pada zaman mereka, anak sulung memiliki hak kelahiran—berarti ayah mereka akan memberikan mereka berkat khusus dan warisan dua kali lipat. Esau adalah anak sulung, berarti ia berhak atas hak kelahiranitu. 



Tapi suatu hari—hari ketika Esau baru saja berburu dan pulang kelelahan—Yakub membujuk kakaknya untuk menukarkan hak kelahirannya untuk semangkuk kacang merah. Ya. Anda tidak salah membaca.



Tapi sebelum Anda terkejut karena Esau dan berpikir betapa gilanya itu—renungkan tentang beberapa keputusan-keputusan Anda. Kepuasan seketika muncul di hadapan kita semua. Pernahkah Anda menukarkan sesuatu yang sungguh Anda inginkan dengan sesuatu yang terasa baik sesaat? 



Mungkin Anda pernah menabung untuk sebuah liburan, namun kemudian Anda secara spontan menghabiskan seluruh uang Anda dalam sebuah obral singkat daring. Mungkin Anda merusak sebuah hubungan dengan berdusta kepada seseorang yang Anda kasihi, hanya untuk mencegah pertikaian pada saat itu. Apapun contoh Anda, kita semua pernah menyerah untuk kepuasan sesaat.



Tapi kita tidak harus terus melakukannya. Kita bisa belajar dari Esau—dan dari pengalaman masa lalu kita—dan mengubah kebiasaan kita. Tapi waktu terbaik untuk mengubah kebiasaan buruk adalah hari ini? Mengapa? Esau membuat keputusannya ketika ia sedang kelelahan dan bimbang. Jadi, jika Anda ingin membuat keputusan baik dan berdisiplin, Anda harus memutuskan lebih awal dan seringkali apa yang Anda serahkan adalah demi tujuan yang lebih besar.



Hari ini, pilih penderitaan dari disiplin daripada penderitaan karena penyesalan. Dan pilihlah suka cita karena upah yang lebih besar daripada yang sementara. 



Tantangan: Sesudah Anda membaca kisah Esau, pikirkan cara-cara dimana Anda mungkin menukarkan sesuatu yang paling Anda inginkan dengan sesuatu yang terasa baik untuk sementara. Bagaimana Anda bisa berhenti menyerah kepada kepuasaan sesaat dan mulai menumbuhkan displin? 


Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Greater Reward

Kedisiplinan yang Anda tumbuhkan hari ini menentukan kisah yang Anda ceritakan besok. Jadi, bagaimana perasaan Anda mengenai kisah yang Anda ceritakan? Di dalam Rencana Bacaan Alkitab 7-hari bersama dengan seri khotbah P...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami