Upah yang Lebih BesarSampel

Kedisiplinan Jasmani 

Kemarin kita membahas bagaimana keputusan-keputusan kecil bisa menghasilkan hasil yang besar seiring dengan waktu. Satu area dimana kita dengan jelas melihat itu berjalan di dalam hidup kita adalah di dalam kesehatan jasmani kita. 

Sama inginnya kita semua sebuah program ajaib untuk secara seketika menghapus pola makan yang tidak sehat atau membantu kita mencapai berat badan ideal dan tingkat kebugaran, kita tahu bahwa untuk menjadi sehat secara jasmani memerlukan pola makan yang baik dan olah raga yang konsisten. Dan sehat secara jasmani itu penting, karena Tuhan peduli terhadap kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa kita. Kitab suci bahkan menggambarkan tubuh kita sebagai bait dimana Roh Kudus tinggal: 

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 1 Korintus 6:19-20 TB 

Kedisiplinan jasmani bukanlah tentang penampilan tertentu, melainkan merawat tubuh yang Tuhan berikan kepada kita. Dan kita bisa percaya bahwa Roh yang sama yang membangkitkan Kristus dari kematian tinggal di dalam diri kita, memberikan kita hasrat dan disiplin untuk menyenangkan Tuhan. 

Jadi ketika Anda merasa Anda terjebak dalam kebiasaan dalam merawat tubuh Anda, ingatlah bahwa Anda tidak harus melakukan perubahan dengan kekuatan Anda sendiri. Roh Tuhan bisa memperbarui pikiran Anda, menggantikan keinginan-keinginan Anda, dan memberikan Anda kekuatan yang Anda perlukan untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan untuk Anda kerjakan. 

Ketika Anda merenungkan hal itu, area mana saja dari kesehatan jasmani Anda yang muncul dalam pikiran Anda?

Mungkin Anda berusaha untuk makan makanan yang lebih sehat supaya Anda memiliki lebih banyak tenaga yang konsisten sepanjang hari. Mungkin Anda menyadari bahwa Anda memerlukan lebih banyak tidur supaya Anda bisa tetap fokus dan menjadi pemecah masalah yang lebih tajam. Mungkin Anda perlu mulai berolahraga supaya Anda bisa menjernihkan pikiran Anda dan memperkuat tubuh Anda. Apapun itu, hubungkan "apa" dengan "kenapa" yang bermakna, mengetahui bahwa semua cara kita merawat tubuh kita bisa dianggap sebagai ibadah. 

Paulus menuliskan tentang hal ini di dalam 1 Korintus 9 saat ia berkata: 

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan … Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya … 1 Korintus 9:24-27 TB 

Pertandingan yang Paulus bicarakan itu didasarkan dari Pertandingan Isthmia, yang mungkin seperti Olimpiade zaman modern—meliputi apa saja dari perlombaan sampai pertarungan sampai bahkan pertandingan musik. Setiap orang yang berlomba harus berlatih dengan rajin selama paling tidak 10 bulan untuk bisa ikut serta, dan persaingannya sangat ketat. Maksud Paulus adalah kita haruslah menjadi atlit yang luar biasa yang sedang saling bertanding, namun kita harus memandang perjalanan rohani kita sebagai sebuah pertandingan demi mendapatkan hadiah yang lebih baik dari yang bisa kita bayangkan di bumi ini. 

Satu cara kita bisa terus berusaha mendapatkan hadiah kekal kita adalah dengan merawat tubuh kita dan melatih penguasaan diri. Ketika kita melakukan ini, kita bertumbuh dalam disiplin dan memuliakan Tuhan.

Tantangan: Kristus dalam diri Anda lebih kuat dari keinginan-keinginan salah dalam diri Anda. Jadi, dengan cara apa Anda perlu lebih disiplin terkait dengan kesehatan jasmani Anda? Bagaimana mendisiplinkan diri Anda dalam area-area itu membantu Anda menjadi lebih efektif dalam menjalani pertandingan rohani Anda?