Penghancur Rasa MaluSampel

Musa dan Rasa Malu Karena Tidak Mampu

Perasaan kurang percaya diri yang Musa rasakan bukanlah sesuatu hal yang baru, dan beribu-ribu tahun setelahnya umat Tuhan masih bergumul dengan rasa kurang percaya diri. Perasaan kurang percaya diri ini bisa ada di setiap area hidup kita, terutama saat kita merasa bahwa panggilan atau tugas kita itu melampaui kemampuan kita. Tetapi, seperti Musa, kita dapat ingat siapa yang menenun kita saat kita masih ada dalam kandungan.

Siapa yang mengetahui segala keterbatasan kita? Siapa yang mengetahui kekuatan dan kelemahan kita? Tuhan lebih mengetahui itu semua daripada kita. Bukan saja Dia mengetahui kita secara mendalam, tetapi Dia juga berjanji bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita, dan Dia akan memberikan kita kekuatan saat kita harus melakukan kehendak-Nya. 

Kita dapat yakin bahwa Dia beserta kita untuk menolong dan menuntun kita, memberi kita kekuatan dan hikmat, dan menghibur kita dan memberi sukacita. Kita tidak perlu merasa malu karena kurang percaya diri karena di dalam Yesus kita lebih dari pemenang.

Doa

Tuhan, Engkau murah hati dan penuh belas kasih. Dalam kelemahanku, Engkau memberi kekuatan, di dalam ketidaktahuanku, Engkau memberi hikmat, di dalam kesedihanku, Engkau menghiburku. Tolonglah aku supaya mataku tertuju hanya kepada-Mu karena Engkau lebih mengenalku daripada diriku sendiri dan segala yang kuperlukan ada di dalam Engkau saja. Amin.