Perjanjian KekalSampel

Kita pelupa. Setiap minggu, setiap hari, kita melupakan kebaikan Allah dan semua yang telah Ia lakukan untuk kita. Kita mengisi hidup hingga hampir penuh sehingga kita menyisakan sedikit ruang untuk Allah. Kita tidak membaca Firman-Nya sebagaimana seharusnya, kita tidak merenungkan siapa diri-Nya sebagaimana kita harus pikirkan, dan tidak mengingat apa yang telah Ia lakukan sebagaimana kita seharusnya ingat, dan kita tidak pergi ke hadapan takhta-Nya dalam doa sebagaimana seharusnya kita berdoa.

Tetapi Allah! Ia tidak pernah lupa. Ia memikirkan secara khusus tentang setiap anak-Nya setiap hari dan memelihara mereka. Tidak pernah ada hari berlalu di mana Allah tidak memikirkan Anda. Ia membuat janji dan menepati janji itu. Setiap janji yang Anda temukan di dalam Alkitab akan Allah tepati. Ia ingin Nuh, dan semua yang datang setelah dia, untuk mengingatnya, maka Ia menempatkan sebuah tanda di langit. Sejak saat itu, Nuh tidak akan melupakan janji bahwa Allah tidak akan pernah menghancurkan bumi melalui banjir yang besar. Sebaliknya, Allah akan memelihara ciptaan-Nya sampai Ia datang kembali dan menjadikan segala sesuatu baru. Kapan pun Anda melihat pelangi, ingatlah bagaimana Allah terus menepati janji yang telah Ia buat dengan Nuh. Itu adalah janji untuk semua generasi.

Doa

Terima kasih, ya Allah karena telah menjadi Sang Penjaga Janji. Kami dapat mengandalkan Firman-Mu karena Engkau melakukan apa yang Engkau katakan. Bantulah kami untuk mengingat janji yang telah Engkau buat dengan Nuh setiap kali kami melihat pelangi yang indah muncul di langit dan bantulah kami untuk menjadi penjaga janji yang lebih baik kepada-Mu juga. Amin.