Info Rencana

Bimbingan PernikahanSampel

The Marriage Course

HARI KE 6 DARI 7

`

Seks yang Hebat


Hubungan emosional menimbulkan seks yang hebat, dan seks yang hebat menyebabkan hubungan emosional yang lebih besar.



Seks adalah bahasa tubuh yang utama yang melaluinya kita menyampaikan keinginan kita terhadap pasangan kita, keinginan kita akan:




  • kedekatan

  • penghiburan

  • kasih

  • perlindungan

  • keinginan untuk bersama-sama memiliki anak


Hubungan seksual kita:




  • memulihkan kesehatan emosional kita, yang membantu kita mengatasi tekanan-tekanan hidup

  • mengekspresikan dan memperdalam ikatan 'satu daging'


Lima rahasia untuk menjaga pijaran api tetap menyata (S.P.A.R.K.)


1. Speaking (berbicara)



Ini sulit pada awalnya karena seksualitas kita sangatlah pribadi dan rentan.



Saling beritahukan apa yang Anda sukai -- jangan menebak-nebak.



Jangan menganggap masalah apapun di dalam hubungan seksual kalian sebagai masalah 'kamu' atau masalah 'aku', melainkan masalah 'kita'.



2. Prioritas



Jagalah ruangan fisik untuk bercinta:




  • tinggalkan layar (televisi, handphone, laptop, dll) di luar kamar tidur

  • sediakan jam weker jika perlu


Jadilah kreatif:




  • variasikan atmosfernya -- penerangan yang lembut bisa membantu

  • variasikan cara kalian bercinta

  • variasikan siapa yang mengambil inisiatif

  • variasikan dengan peka dengan laju yang disetujui secara bersama

  • sikap kita adalah untuk berusaha memberikan kesenangan kepada pasangan kita dan bukan hanya untuk diri sendiri


Seks bukanlah sekedar gula pelapis dari kue pernikahan -- ini adalah bahan penting dari kue itu sendiri.



3. Antisipasi



Aset seksual kita yang terkuat dan terpenting adalah pikiran kita.



Memiliki bahasa dan sinyal khusus pribadi terkait dengan seks menyulut pikiran-pikiran yang menciptakan antisipasi dan membangun hasrat (seks yang terbaik dimulai pada makan pagi!).



Jangka waktu tanpa seks yang disetujui bersama bisa meningkatkan hubungan seksual sebuah pasangan.



Romantisme menciptakan lingkungan untuk bercinta.



Pastikan pikiran-pikiran dan hasrat seksual ditujukan kepada pasangan Anda.



Romantisme adalah jembatan di antara keseharian duniawi yang dijalani dan tempat pribadi dari hubungan seksual kita.



4. Respon



Seks sering dimulai sebagai sebuah keputusan dan kemudian diikuti dengan rangsangan.



Menyerahkan diri kita secara seksual memerlukan saling percaya.



Merespon secara seksual bisa memberikan pasangan kita suatu keyakinan dan kebaikan.



5. Kebaikan



Seks itu memberi -- menunjukkan dukungan dengan cara-cara yang praktis dan meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan emosional satu sama lain.



Pria dan wanita dirancang berbeda terkait dengan rangsangan seksual.



'Berorientasilah kepada PASANGAN' bukan 'berorientasi kepada DIRI sendiri'.



Perkataan kita yang baik akan membangun rasa percaya diri pasangan kita.




  • jangan pernah mengkritik bentuk tubuh pasangan Anda.

  • terus saling ceritakan apa yang Anda sukai dari tubuh mereka


Ada hubungan yang sangat kuat di antara membangun kepercayaan diri satu sama lain dengan membangun suatu hubungan seksual yang intim.


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

The Marriage Course

Pernikahan dirancang untuk menjadi hubungan terdekat yang mungkin terjadi dari keintiman yang semakin bertambah dan saling ketergantungan. Tapi ini tidak terjadi dengan sendirinya; kita harus terus berusaha agar pernikah...

More

Kami berterima kasih kepada Alpha yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://themarriagecourse.org/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami