Aliran Air yang menyegarkan jiwa wanitaSample

Salam Saudari Apa Kabar Saudari hari ini? Mari kita terus memuji Tuhan sebab anugerah Tuhan, selalu baru bagi kita yang senantiasa berjalan mentaati Firman Tuhan. Saudari, bacaan kita di edisi ketiga renungan wanita hari ini, kita ambil dari Amsal 1:1-7,  dan Kolose keseluruhan, Kolose pasal 2 dan pasal 3. Judul renungan hari ini, Hikmat Tuhan, kekuatan wanita, untuk melaksanakan panggilannya sebagai pendamping. Saudari, mari kita terus membawa pikiran kita, hati dan raga kita, untuk senantiasa menyadari, bahwa kita para wanita adalah bagian Umat Tuhan yang diselamatkan Tuhan— supaya kita memiliki  tujuan hidup, memuliakan Tuhan dalam kapasitas kita sebagai pendamping. Tugas pendamping memang, tidaklah ringan. Kita wanita membutuhkan Hikmat Tuhan, yang berfungsi sebagai  pondasi kekuatan, untuk menjalankan peran kita. Hikmat Tuhan itulah yang membuat kita wanita, kaya akan  berbagai-bagai kemampuan. Kita wanita adalah; umat Tuhan yang unik. Wanita memiliki kepribadian yang komplek. Kompleksitas tersebut dipengaruhi oleh berbagai lapisan-lapisan, yang membentuk jiwa seorang wanita. Dalam kompleksitasnya ini maka wanita perlu berjuang keras, dengan komitmen penuh untuk menyadari tentang arti penting, memperbaharui karakter, sesuai dengan gambaran Kristus. Dan Allah, yang berlimpah kebaikan, memberikan kekuatan kepada wanita, Untuk merobohkan karakter-karakter lama, sehingga kelemahannya tidak memberi cela si jahat, untuk memakai itu menjadi batu sandungan, bagi  orang-orang disekitarnya. Saudari pasti merindukan, bisa hidup dalam kemenangan, bukan?! Tidak ada cara lain yang bisa membuat wanita bisa berhasil melaksanakan panggilannya, selain dengan Hidup bersatu dengan Kristus— yaitu mengenakan sifat-sifat hidup baru sebagai pakaian baru, sesuai dengan cara hidup baru, untuk menggantikan cara hidup yang lama, sebelum mengenal Kristus. Ketaatan pada Firman Allah adalah Kunci Keberhasilan wanita , untuk melakukan panggilannya. Mari kita berdoa: Kristus Yesus Tuhan kami, mampukan kami senantiasa untuk hidup menuruti kebenaran yang Kau ajarkan sebagai cara hidup baru kami— sehingga kami bisa melaksanakan tugas kami menjadi pendamping, sehingga hidup kami, memuliakan Engkau. Terima kasih Tuhan Kristus Yesus. Amin.