Info Rencana

Bagaimana Membantu Milenial Anda Kembali Kepada ImanSampel

How To Help Your Millennial Return To Faith

HARI KE 2 DARI 6

"Rasa Sakit yang Tak Terucapkan" 


Banyak orangtua, jika mereka jujur, akan berkata kepada Anda bahwa mereka terluka. Mereka terluka oleh keputusan-keputusan buruk yang dibuat oleh anak dewasa mereka. Mereka terluka oleh keintiman yang sempat mereka miliki dengan anak laki-laki atau perempuan mereka. 


 Dalam begitu banyak keluarga, iman hanya sebatas kehadiran di gereja. Tambahkanlah beberapa aktivitas gereja yang lain, sedikit renungan keluarga, dan ceramah tentang melakukan apa yang benar. Faktanya, banyak orang tua merasa mereka telah gagal membimbing anak-anak mereka dalam hal rohani. 


Saya ingat seorang pendeta yang lebih tua dari saya menceritakan tentang anaknya yang terhilang. Dia dan saya sedang duduk di kantornya sebelum saya berkhotbah di gerejanya. Saya melihat banyak foto dari keluarganya yang indah. Tapi saya menyadari dia hanya memiliki foto terbaru dari anak-anak perempuannya dan tidak anak laki-lakinya. Saat saya berkomentar akan hal ini, dia berkata bahwa dia dan istrinya sudah bertahun-tahun lamanya tidak berbicara dengan anak laki-laki mereka. Pendeta ini menangis dan berkata, "Saya yang harus disalahkan karena dia sekarang lari dari Allah. Saya terlalu sibuk melayani orang lain, dan saya tidak melakukan cukup banyak untuk anak laki-laki saya. Itu adalah penyesalan terbesar saya.” 


Terdengar tidak asing? Keluarkan pelayanan kepada orang lain dan isi bagian yang kosong. Kita semua memiliki penyesalan dan tahu banyak orangtua saleh lainnya yang mengalami hal yang sama.


 Berpegang pada penyesalan menghalangi Anda untuk mengalami kebebasan sejati di dalam Kristus. Terombang-ambing oleh ombak penyesalan sebenarnya adalah tempat Setan, Musuh besar, ingin Anda berada. Dia tidak ingin Anda melepas penyesalan Anda. Dia ingin Anda tenggelam di dalamnya. Setiap kali Anda melihat anak laki-laki atau perempuan Anda membuat keputusan yang buruk, Setan ingin Anda merasa menyesal. Dia ingin Anda menyalahkan diri untuk keputusan berdosa mereka. Tetapi seperti Rasul Paulus, Anda harus memiliki kepastian ini: "tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku" (Filipi 3: 13).


Kuncinya bukanlah untuk menyesal memiliki penyesalan. (Ini hanya membawa lebih banyak penyesalan.) Sebaliknya, serahkan penyesalan Anda kepada Allah dan izinkanlah kekuatan penyembuhan-Nya mengambil alih kehidupan Anda. Seperti pepatah lama berkata: Anda tidak bisa mengubah masa lalu, tapi Anda bisa belajar darinya. 


Saat Anda merasa kecewa dengan cara Anda membesarkan anak, atau bahkan malu, lihatlah kepada Allah. Saat keraguan merayap masuk dan Anda merasa gagal sebagai orang tua, menangislah kepada Allah. Dia akan menyembuhkan luka Anda. 


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

How To Help Your Millennial Return To Faith

Iman yang ditinggalkan adalah masalah yang sangat dalam dan umum di kalangan milenial. Bahkan mereka yang tumbuh besar di keluarga Kristen yang kuat pun meninggalkan iman mereka. Penulis dan pakar apologis Alex McFarland...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jason Jimenez dan Tyndale House Publishers yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: http://www.tyndale.com

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami