Satu-Satunya

"dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.'" – Lukas 15:6

Jika bumi ini dipenuhi oleh orang-orang kudus dan hanya engkau yang perlu diselamatkan, apakah Yesus akan tetap menyerahkan diri-Nya di kayu salib untukmu? Jawabannya adalah ya. Alkitab mengatakan bahwa Ia menginginkan semua orang diselamatkan, tidak ada yang terhilang (1 Timotius 2:4).

Dalam Alkitab, Yesus memberikan sebuah perumpamaan tentang domba yang hilang. Dalam kisah itu, saya membayangkan gembala tersebut sedang menghitung jumlah dombanya ketika dia hendak membawa mereka kembali pulang. Mungkin matahari hampir terbenam ketika dia menyadari bahwa ada satu dombanya yang hilang. Ia menghitung lagi untuk memastikan, dan benar, ada satu domba yang hilang!

Sebagai seorang gembala yang peduli pada setiap dombanya, dia tidak akan ragu untuk mencari, bahkan jika itu harus memakan waktu sepanjang malam. Dia pun bahkan tidak akan ragu jika itu sampai membahayakan dirinya karena keselamatan domba-domba tersebut sangatlah berarti baginya.

Gembala itu tahu bahwa domba yang hilang itu tidak akan pernah bertahan hidup sendirian. Dia terus mencari dan tidak pernah menyerah. Ketika ia menemukannya, dia sangat bersukacita. Dia memanggil semua orang di kotanya untuk datang ke sebuah pesta besar karena domba yang pernah hilang itu sudah diselamatkan.

"Apakah Tuhan akan datang dan menyelamatkanku?" "Apakah Tuhan sudah melupakan aku?" Pertanyaan yang muncul dalam hati saya ketika saya berada dalam isolasi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kisah tentang domba yang hilang mengingatkan saya bahwa Tuhan selalu peduli kepada setiap domba-domba-Nya. Tuhan tidak akan pernah membiarkan satupun dari domba-Nya terhilang. Mengetahui kebenaran ini, saya yakin Dia tidak akan meninggalkan saya sendirian. Bahkan ketika sedang tersesat karena kanker saya, saya tahu bahwa Gembala yang penuh kasih itu selalu menjaga saya.

Tuhan tidak pernah pergi. Tuhan tidak pernah meninggalkan. Kristus telah menyerahkan diri-Nya di kayu salib sehingga saya bisa diselamatkan. Saya tahu Dia pasti akan memenuhi janji-janji-Nya dalam hidup saya. Salib adalah bukti dan jaminan kasih karunia-Nya bagi saya.

Sahabatku, jika engkau sedang ada di dalam kesulitan, atau jika engkau sedang tersesat dalam perjalananmu, datanglah kepada Gembala itu. Ijinkan Dia untuk membuktikan kepedulian-Nya kepadamu. Kristus telah memutuskan untuk mengorbankan nyawa-Nya untukmu. Dan, Kristus tidak hanya mati di Kayu Salib, tetapi juga bangkit dari kematian. Itu adalah kemenangan yang engkau miliki di dalam-Nya.

Segala kuasa di langit dan di bumi telah diberikan kepada Kristus (Matius 28:18). Nama-Nya ada di atas segala sesuatu, termasuk segala jenis penyakit. Di dalam nama Yesus, kesembuhan terjadi. Di dalam nama Yesus, mukjizat terjadi.

Sahabatku, di dalam-Nya, engkau dapat menaruh kepercayaanmu. Di dalam-Nya, engkau akan menemukan jawaban atas semua kebutuhanmu. Bahkan ketika dunia berkata bahwa itu tidak mungkin.

Bahkan ketika saya adalah satu-satunya orang yang perlu diselamatkan, Yesus masih akan mati untuk saya.