Memilih Apa Yang BaikSampel

Supaya kita memilih apa yang baik

Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik. Sebagai orang-orang percaya kita tidak boleh gegabah dalam memilih. Kita perlu menguji dengan teliti segala sesuatu yang mau kita pilih. Menguji apa yang baik ini berbicara soal kemampuan untuk memilih apa yang paling penting.

Apa yang esensi yang paling penting dalam kehidupan kita sebagai orang percaya

Kolose 3:1-2

1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

2. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Kalau kita benar-benar sudah dibangkitkan bersama Kristus, kita memiliki cara hidup yang baru. Apakah cara hidup yang baru? Mencari dan memikirkan perkara yang di atas. Kata carilah dalam bahasa aslinya artinya mencari tahu, merindukan, menginginkan, mengejar dengan tekun. Kata Pikirkanlah dalam bahasa aslinya memiliki pengertian menaruh pikiran, fokus dan perhatian dengan sungguh-sungguh.

Apa yang dimaksud dengan Perkara yang di atas? Adalah dimana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah. Duduk di sebelah kanan Allah menunjukkan sebuah ungkapan yang menunjukkan bahwa Yesus itu sudah selesai melakukan tugasNya di bumi dan Dia bertahta memerintah dalam kemuliaan Sorga. Ini adalah perkara yang paling penting yang terbaik bagi orang-orang yang hidupnya sudah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Apakah kita sudah mengalami Kuasa Kebangkitan Kristus atau belum, karena ini yang paling penting ujiannya yang terbaik untuk hidup kita.

Kolose 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Hubungan Kristus dengan Gereja atau orang percaya itu adalah hubungan mempelai. Jadi nanti di akhir zaman Yesus akan menjemput kita mempelaiNya dan kita akan tinggal bersama Tuhan Yesus dalam kekekalan. Selama kita tinggal di dunia ini apakah kita cocok atau tidak untuk hidup bersama dengan Tuhan Yesus dengan KarakterNya dan nilai-nilai hidup-Nya. Di dunia ini adalah tempat dimana kita belajar melatih diri seperti Yesus. Melatih pikiran dan motivasi kita, nilai-nilai hidup kita supaya kita cocok dengan Tuhan Yesus. Sehingga waktu kita bertemu Tuhan Yesus muka dengan muka, kita bahagia karena yang paling membuat kita bahagia adalah Tuhan Yesus. Kristus memerintah sebagai Raja atas hidup kita.