Haleluya Bagi TuhanSampel

Bapa.

Siapakah Tuhan untuk Anda?

Pengenalan akan siapa Tuhan bagi kita mempengaruhi seluruh interaksi kita dengan-Nya. Jika kita melihat Tuhan sebagai penolong saja, maka kita akan datang kepada-Nya hanya ketika susah. Jika kita melihat Tuhan sebagai sumber berkat saja, maka kita akan datang kepada-Nya selalu untuk mendapatkan sesuatu.

Tuhan Yesus mengajarkan kita bagaimana cara berinteraksi yang benar. Ketika datang ke dunia, Tuhan Yesus punya gaya hidup menyembah. Seluruh tindakan-Nya didorong oleh hubungan-Nya dengan Allah Bapa di surga.

Merenungkan kata-kata Tuhan Yesus di Alkitab tentang Allah Bapa, dapat membantu kita mengerti betapa Tuhan Yesus mengasihi Bapa-Nya. Salah satunya ketika Dia berkata, “Penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian,” (Yohanes 4:23). Tuhan Yesus mengenal isi hati Bapa; karena itu Dia mengajarkan kepada kita bagaimana cara yang benar untuk menyembah Bapa di surga.

Tuhan adalah Bapa kita.

Seluruh keberadaan kita hari ini bersumber dari-Nya. Bapa adalah pemberi dan pemelihara hidup kita. Jadi bukan sekadar menciptakan saja dan seterusnya terserah kita, tetapi Dia peduli dan turut terlibat dalam setiap aspek diri kita.

Bapa mengenal kita secara mendalam, bukan sejak kita kecil saja tapi bahkan sebelum kita dilahirkan. Dia pribadi pertama yang mengasihi kita; jauh sebelum kita menyadari kita dikasihi oleh Dia; jauh sebelum kita tahu apa arti kasih!

“Tuhan adalah Bapaku. Aku adalah anak-Nya.” Berangkat dari kebenaran ini, kehidupan penyembahan kita dimulai.

Waktu Teduh

Bersyukurlah untuk Tuhan Yesus Kristus dan pengorbanan-Nya, hubungan kita dengan Bapa di surga direstorasi. Karena Yesus, kita bisa hidup dalam roh dan kebenaran dalam penyembahan kepada Tuhan. Mari kita syukuri pengorbanan Tuhan Yesus.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. - Yohanes 3:16 TB