Info Rencana

Peran Roh KudusSampel

Peran Roh Kudus

HARI KE 2 DARI 3

HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS

PENDAHULUAN

Shalom saudara semua, kita akan membahas mengenai kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus. Memang sangat disayangkan di dalam Kekristenan kita menemukan ada orang Kristen yang tidak mengerti tentang Ron Kudus dan belum dapat menerima kehadiran-Nya. Ada juga orang Kristen yang menerima Roh Kudus namun tidak menghormati kehadiran-Nya. Nah, yang paling benar adalah percaya dan menerima Roh Kudus serta menghormati kehadiran-Nya.

Saudara, Pribadi Roh Kudus adalah Allah sendiri. Ketika kita menjadi orang percaya, kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka Tuhan di dalam Roh-Nya bertakhta atau menjadi Raja atas hidup kita. Ini artinya Roh Kudus ada di dalam kita.

Biarlah kebenaran firman Tuhan di atas menguatkan kita bahwa Roh Kudus ada di dalam setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya. Dan untuk itu kita harus senantiasa menghormati kehadiran-Nya dalam hidup kita, dengan hidup dalam segenap kebenaran dan kekudusan-Nya.
Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah Anak Allah (Roma 8 : 14). Saudara, dari ayat ini kita mendapat pengertian bahwa sebagai anak-anak Allah hidup kita harus dipimpin oleh Roh Kudus, bukan dipimpin oleh keinginan daging.

PEMBAHASAN

Baiklah kita belajar bagaimana hidup dalam pimpinan Roh Kudus, dari salah seorang hamba Tuhan bernama Rick Warren. Beliau mengatakan bahwa untuk hidup dipimpin oleh Roh maka kita hendaknya:

1.Tidak mengikuti budaya yang bertentangan dengan Firman Tuhan (Keluaran 23:2a).

Kita memang masih hidup di dunia ini, dan di sekitar kita ada begitu banyak nilai-nilai budaya dari dunia ini yang dapat terlihat dan tertangkap dengan mudah saat ini.

Tetapi bukan semua budaya yang ada di dunia ini sesuai dengan Firman Tuhan. Zaman sekarang ini mungkin budaya atau gaya hidup terlalu bebas dianggap sudah hal yang biasa. Bebas mengekspresikan apa saja yang ada di hati manusia, tetapi bagaimana kalau hal itu jahat di mata Tuhan? Apa kata Alkitab tentang budaya duniawi ini yang tidak sesuai dengan kebenaran?

Bacalah Galatia 5:19-21. Paulus menjabarkan budaya yang jahat di mata Tuhan, dan bertentangan dengan kehendak Tuhan.

2.Jangan biarkan seorang pun menuntun saudara ke jalan yang salah (Amsal 13:20).

Rasul Paulus juga pernah menyatakan hal yang sama yaitu bahwa pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik. Jadi betapa hebatnya pengaruh pergaulan ini pada diri seseorang. Pergaulan dapat membentuk karakter seseorang. Cara berpikir, berbicara, dan bertindak dengan sangat cepat dapat menular pada diri seseorang lewat pergaulannya. Nah, apakah kita menjadi orang yang dapat memberikan pengaruh atau justru dipengaruhi?

Tuhan Yesus menyatakan bahwa kita adalah garam dan terang dunia, artinya anak-anak Tuhan harusnya membawa pengaruh. Membawa nilai-nilai Firman Tuhan pada sekelilingnya.

Kita bisa berteman pada siapa saja, tetapi untuk urusan perilaku dan pemikiran belum tentu kita menerima dengan begitu saja. Kita harus menyaring dengan bijaksana, perhatikan apakah perilaku dan prinsip itu sesuai dengan Firman-Nya atau tidak, apakah itu menyenangkan hati Tuhan?

3.Minta tuntutan hanya kepada Tuhan.

Sehebat apapun manusia, dia tetaplah hanya manusia yang tidak sempurna, artinya dapat melakukan kesalahan. Manusia dapat berencana tetapi Tuhanlah yang berkuasa menentukan segalanya. Dia berkuasa mengangkat dan menurunkan, Dia berkuasa untuk membuka dan menutup pintu. Dunia dengan segala teknologi canggih dapat menjelaskan atau memberikan berbagai informasi, tetapi waspadalah akan tuntunan yang salah. Sekarang ada begitu banyak berita hoax, kabar buruk yang mengintimidasi, apalagi ramalan-ramalan tak pasti. Tolak itu semua!

Saudara, jika kita dekat dengan Tuhan, karib dengan Tuhan, maka melalui Roh-Nya Tuhan dapat memberikan tuntunan di mana dunia tidak dapat mengetahuinya.

4.Berhentilah dipimpin oleh kondisi yang ada

Kita sering menemukan hal ini dengan kasus seperti ketinggalan pesawat, macet, telat datang, kemudian dengan cepat kita menyimpulkan itu kehendak Tuhan. Kita pikir itu baik padahal tidak. Apa maksudnya? Belum tentu semua situasi adalah kehendak Tuhan. Kita terlalu mudah membuat sesuatu supaya jadi kelihatan rohani. Coba baca (Kis. 27:10-15). Di sini Rasul Paulus menjelaskan melalui peristiwa yang dialaminya pada kita yaitu situasi kadang terjadi karena akibat tindakan kita, jadi hati-hati dalam menyimpulkan situasi.

PENUTUP

Ketika kita menerima Tuhan Yesus, ketahuilah bahwa kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar (I Kor 6:20, I Kor. 7:23). Dalam hal ini kehidupan kita bukan kita lagi yang mengendalikan, tetapi Roh Kudus.

Untuk dapat dipimpin oleh Roh Kudus, kita berlatih kepekaan untuk dapat mendengar suara-Nya. Seperti domba yang mendengarkan suara gembala (Yohanes 10:3-5). Contoh Kisah Para Rasul 16:6, Paulus dicegah untuk menginjil ke Asia. Dan Roh Kudus tidak akan menuntun kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan, Dia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13). Untuk peka terhadap suara Roh Kudus, kita perlu membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Tidak ada cara lain.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Peran Roh Kudus

Renungan ini akan memberikan gambaran peran Roh Kudus dalam kehidupan kita. Roh Kudus akan menuntun setiap kehidupan kita dengan kuasa-Nya. Renungan ini juga akan mendorong kita untuk bergantung kepada Roh Kudus dalam se...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami