Tujuh Doa Efektif untuk Suami Yang Belum DiselamatkanSampel

“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” (Ibrani 12:1 TB)

Kita semua berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah.  Jika kita ada di bumi ini, maka dosa tak dapat dielakkan.  Dosa adalah hasil dari kejatuhan Adam dan sejak itu dosa telah menjadi masalah dalam hidup manusia.  Namun, beberapa orang, memiliki dosa atau pergumulan yang dianggap sebagai benteng pertahanan.  Hal ini adalah struktur pertahanan yang bekerja melawan agenda Tuhan dalam hidup umat Tuhan.  Banyak orang bergumul dengan benteng pertahanan dalam pikiran mereka.  Ini adalah dusta dan setengah kebenaran yang Iblis ucapkan untuk mencoba membujuk Anda untuk percaya kepadanya dari pada percaya kepada Tuhan.  Umat Kristen memiliki kuasa untuk meruntuhkan benteng pertahanan dan segala sesuatu yang menawan dan mencegah mereka menerima janji-janji Tuhan.

Beban tambahan membuat jadi sulit bergerak.  Beban tambahan membuat sesuatu jadi sulit untuk menjadi fleksibel atau bengkok.  Hal ini menghambat pertumbuhan dan mencegah daya hidup. Adakah benteng pertahanan dan beban dalam hidup suami Anda yang mencegahnya melayani Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran?  Apakah dia terikat dengan suatu beban yang mencoba untuk mencabut nyawanya, secara harfiah?  Mungkin, ia ada dalam hubungan yang salah dengan barang, orang, atau keputusan dan ia perlu melepaskan semua itu. Mungkin, pintu gerbang jiwanya terbuka pada hal-hal yang menyusup ke dalam rohnya dan sekarang dia bergumul dengan kecanduan; roh manipulasi, dusta, atau tipu daya.  Dia ingin bebas tetapi tidak yakin bagaimana caranya dan merasa terjebak.  Jika ini masalahnya, berdoalah untuk pembebasannya.  Sebagai istrinya, Anda memiliki kuasa dan otoritas untuk berdoa atas nama kebebasan suami Anda. Kalian adalah satu di mata Tuhan, dan Dia menghormati doa orang benar dan memerhatikan doa-doa mereka.  Sampai di sini, Anda sudah tahu pentingnya pemahaman akan akar masalah dan ini akan sangat membantu saat Anda menjalani pernikahan Anda sebagai istri yang berdoa.  

Doa bagi suami Anda untuk melepaskan beban berat:

Bapa di dalam nama Yesus, saya datang berdoa mewakili suami saya.  Dia sedang mengalami pergumulan dalam dirinya dengan hal-hal yang di luar kendali.  Saya tahu rohnya ingin bebas, tetapi saat ini dia sedang ditawan oleh benteng kuat dalam pikirannya.  Bapa, saya berdoa bagi kebebasannya hari ini, agar setiap beban dan dosa yang begitu mudah mengepungnya disingkirkan.  Saya tahu hidupnya dan pernikahan kami sedang diserang, dan saya menolak menyerah tanpa perlawanan. Iblis tidak akan menang karena ini adalah pertarungan yang sudah ditetapkan.  Suami saya mungkin belum dalam posisinya, tetapi saya sudah diperlengkapi dengan senjata Allah. Saat ini, saya memperlengkapi diri dengan setiap senjata seraya berdoa mewakili suami saya, anak-Mu.  Tidak ada hal baik yang berdiam dalam daging dan daging kami tidak dapat memuliakan Engkau.  Saya memerintahkan para malaikat untuk bergerak mewakili suami saya untuk membuka jalan baginya kembali pada kasihnya yang mula-mula, yaitu Engkau, sehingga dia dapat mengalami kebebasan di dalam-Mu. Dia tidak lagi menjadi hamba dosa atau dampak dari dosa itu karena dia adalah anak dari Allah Maha Tinggi.  Dia BEBAS dalam nama Yesus, Amin.