Jalan Di GurunSampel

Padang Gurun – Sebuah Transisi Bukan Tujuan

Pernahkah Anda melintasi padang gurun? Padang gurun yang saya maksud adalah gurun yang kosong, luas dan tandus, di mana lebih banyak tanda-tanda kematian daripada kehidupan. 

Saya pernah berjalan di padang gurun dan saya tidak menikmatinya sama sekali. Tanahnya keras dan cuacanya tak tertahankan. Gurun adalah jenis lingkungan yang akan mengungkapkan sisi terbaik atau terburuk dari pribadimu. Bagi saya, itu adalah yang terakhir. Saya terus-menerus merasa haus dan kehilangan kesabaran. Namun, ketika malam tiba saya merasakan suasana yang berbeda. Dinginnya malam membawa emosi saya ke sisi yang berbeda. Sisi yang lebih baik. Tetapi itu tidak berlangsung lama dan siklus suhu yang buruk berulang pada hari berikutnya.

Berada di padang gurun memungkinkan saya dapat melihat sekilas pengalaman umat Tuhan selama pengembaraan mereka. Perjalanan ini mungkin tampak sulit, tetapi Tuhan mungkin mengizinkan kita melaluinya untuk melatih kita. Ini adalah tempat pemurnian, bukan hukuman. Ini hanyalah sebuah transisi. Gurun bukanlah tujuan akhir.

Dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, kita dapat melihat bagaimana Tuhan menunjukkan penyediaan-Nya dan perlindungan-Nya, bimbingan-Nya dan pembebasan-Nya, penyembuhan-Nya dan pemurnian-Nya ketika melintasi padang gurun.

Tuhan lebih peduli terhadap kesejahteraan rohanimu dibanding apa pun juga. Dia ingin supaya Anda mempercayai-Nya segenap hatimu dan tidak mudah terpengaruh oleh keadaan. Dia ingin kita memiliki iman yang kuat dan kokoh.

Dalam 14 hari ke depan, temukan apa yang Tuhan katakan tentang perjalanan di padang gurun hidup Anda, mengapa itu penting dan bagaimana Anda dapat keluar darinya dengan karakter yang dibentuk untuk menjadi semakin serupa dengan Yesus. 

• Apakah saat ini Anda sedang melewati gurun? 


• Menurut Anda apa yang sedang Tuhan ajarkan kepadamu saat engkau berada di gurun?

Ketekunan kitalah yang menentukan hasil perjalanan kita!