Pribadi yang BaruSampel

Fokus Pada Kasih

Pikirkan salah satu orang terdekat yang sangat Anda sayangi. Kasih Anda kepadanya mendorongmu melakukan hal-hal untuk kebaikannya, bukan? 

Kalau manusia saja ingin memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang dia sayangi, terlebih lagi Tuhan. Transformasi yang Dia inginkan di hidup kita, di mana pikiran dan kehendak kita selaras dengan-Nya (meski tidak mudah dan banyak mengelupaskan ego), adalah karena Dia mengasihi kita dan memikirkan kebaikan kita. 

Transformasi bukan sesuatu yang terjadi sekali saja, tapi proses seumur hidup. Belajar dari Yakub (Kejadian 25-35), memberi gambaran betapa panjang proses transformasi dalam hidup seseorang. Dari menipu ayahnya, mengambil hak sulung dan berkat kakaknya, lari dari rumah untuk menyelamatkan diri, menghadapi Laban mertuanya, sampai bergulat dengan Tuhan (Kejadian 32). 

Dalam pergulatan itu, pangkal paha Yakub dipukul sampai tulang sendinya terpelecok. Yakub tidak bisa menang, tapi dia terus bergantung, tidak menyerah, dan tidak mau melepaskan. "Sebelum Engkau memberkati aku," katanya. Lalu hal yang tidak terduga terjadi: namanya diubahkan. Dia bukan lagi Yakub, "melainkan Israel (artinya 'Pahlawan Allah'), yaitu orang yang bergumul dengan Allah. Engkau telah menjadi kuat dan menang dalam pergumulan dengan Allah dan manusia," (versi Alkitab FAYH).

Transformasi hidup adalah bagian setiap kita yang mengikut Yesus dan menjalin hubungan dengan-Nya. Tapi Dia tidak memaksakan, kita sendiri juga harus punya keinginan untuk berubah. Yang pasti, Tuhan selalu mendukung dan dapat menggunakan apa saja untuk mendorong kita ke arah perubahan, karena Dia mengasihi kita. 

Berubah dari cara hidup yang lama tidak selalu nyaman, tapi bisa dinikmati kalau kita fokus dengan kasih Tuhan kepada kita dan terus menumbuhkan kasih kita kepada Tuhan. Semakin kita mengasihi Tuhan, semakin kita terdorong untuk menuruti Dia. Apa pun yang kita lakukan karena kasih sayang kepada seseorang, akan terasa lebih ringan karena kita rela melakukannya. Bahkan kita bersedia memberi lebih dari yang diharapkan.

Renungkan dan Doakan

Kami bersyukur Anda membaca renungan ini, karena ini salah satu bentuk kasihmu kepada Tuhan. Anda ingin menghabiskan waktu dengan-Nya dan merenungkan firman-Nya. Doa berikut dapat membantumu menumbuhkan kasih kepada Tuhan, “Tuhan aku ingin mengasihi-Mu lebih lagi, tunjukkan kepadaku caranya.” 

Sambil berusaha melakukan firman setiap hari, terus bergantung kepada-Nya, jangan lepaskan, sampai transformasi demi transformasi terjadi.