Penjelajah Alkitab (Yehezkiel - Bagian 2)Sampel

PENGORBANAN UNTUK KEPERLUAN YANG LEBIH BESAR

Roma 3:25

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.

Tuhan memberi tahu Yehezkiel bahwa Tuhan akan mengambil istrinya darinya. Tidak hanya itu, Tuhan memerintahkan Yehezkiel untuk tidak berduka atas kematian istri tercintanya. Tidak bisa berduka untuk istrinya akan menjadi pengorbanan yang besar bagi Yehezkiel dan itu menyebabkan rasa sakit dan sedih yang luar biasa untuknya. Namun, meskipun sedih, Yehezkiel melakukan apa yang Tuhan minta untuk dia lakukan.

Apa yang Yehezkiel harus alami sebenarnya adalah pengorbanan untuk tujuan yang lebih besar. Tuhan memiliki tujuan yang ingin Dia tunjukkan kepada orang Israel melalui apa yang telah terjadi. Berbicara tentang pengorbanan, untuk menyelamatkan kita dari kematian kekal, Tuhan mengorbankan Anak-Nya, Yesus di kayu salib. Pengorbanan dilakukan untuk tujuan yang lebih besar.

Saat kita menyerahkan sesuatu yang berharga, kita akan merasakan sakitnya. Namun, kita tahu bahwa kita harus melakukannya untuk mencapai sesuatu yang hebat. Misalnya, untuk mencetak skor dengan gemilang dalam ujian, kita mengorbankan waktu bermain kita; untuk membuat adik perempuan kita bahagia, kita mengorbankan kue terakhir kita dan memberikannya padanya.

Saat kita bertumbuh dalam iman, kita akan lebih siap untuk membuat lebih banyak pengorbanan untuk melakukan apa yang Yesus ingin kita lakukan. Ingatlah bahwa Dia telah memberikan pengorbanan terbesar untuk menyelamatkan kita semua: diri-Nya sendiri.

Doa : 

Ya Tuhan, aku ingin mempersembahkan hidupku kepadaMu sebagai persembahan yang menyenangkan. Tuhan, bawalah rencana-Mu di dalam diriku. Amin.