Rendah Hati Dan SabarSampel

Pernahkah kalian menantikan sesuatu? Bagaimana rasanya menantikan sesuatu yang kalian inginkan?

Banyak orang menantikan pertolongan Tuhan, namun dengan sikap yang salah yaitu dengan berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Sambil menantikan pertolongan Tuhan, kita harus mengusahakan apa yang baik. Misalnya, jika kita sakit, maka kita harus menantikan pertolongan dan kesembuhan dari Tuhan. Namun hal itu bukan berarti kita berdiam saja. Kita harus juga berobat dan datang kepada dokter atau Puskesmas atau Rumah Sakit untuk memeriksa keadaan kita. Menanti juga perlu sabar, jika kita tidak bisa sabar, maka hanya tindakan-tindakan yang salah yang akan kita lakukan.

Perenungan :

 Upaya aktif apa sajakah yang dilakukan oleh orang-orang sakit di Genesaret untuk mendapatkan kesembuhan? (ayat 35-36) 

Jika saat ini Anda sedang menantikan pertolongan Tuhan, apakah Anda telah dengan rendah hati meminta pertolongan kepadaNya dan secara aktif bertindak dan melakukan sesuatu atas dasar iman Anda? Ataukah Anda hanya pasif dan berdiam diri saja?

Penerapan :

Sembari menunggu pertolongan Tuhan, Anda tidak boleh hanya berdiam saja dan pasif. Lakukanlah bagian Anda, dengan rendah hati datang kepadaNya dan Anda bertindak dengan iman bahwa Tuhan akan menolong Anda.

Pembacaan Firman:

Matius 14:34-36

Doa :

Tuhan ajar setiap kami untuk semakin belajar menanti dengan hati yang penuh dengan kesabaran yang berpaut pada-Mu Tuhan.