Karakter Yang DiubahkanSampel

Zakheus adalah kepala pemungut cukai yang kaya raya, dan ia sangat dibenci oleh rakyat karena pekerjaan yang ia lakukan sangat merugikan rakyat pada masa itu namun ketika Zakheus bertemu dengan Yesus, dia mengalami pertobatan yang sejati. Zakheus ia dengan tulus mengembalikan apa yang telah dia peras dari orang-orang miskin. 

     Banyak orang Kristen yang berkelimpahan akan tetapi mereka sangat sulit sekali untuk menyatakan kemurahan hatinya atau bisa dibilang pelit.  Mereka cenderung bersikap masa bodoh atau tidak perduli kepada sesama yang berkekurangan. Pelit / kikir merupakan salah satu ciri bahwa hati seseorang terlalu terikat pada hal-hal duniawi. Padahal Tuhan sudah berfirman agar kita tidak menjadi hamba uang atau menuhankan uang (Mamon). "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya."  (Pengkotbah 

5:9).

Tuhan sangat menghendaki agar setiap kita memiliki sifat yang serupa denganNya salah satunya yaitu sifat bermurah hati. Sebab orang-orang yang murah hatinya, dan yang suka menolong orang lain maka mereka akan mengalami kelimpahan berkat dari Tuhan. "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."  (Kisah 20:35b).

Perenungan: 

Peristiwa apa yang membuat Zakheus mau membagi-bagikan hartanya kepada orang miskin? Apakah perubahan sikapnya terhadap uang dapat dikatakan juga menunjukkan perubahan hatinya? 

Penerapan: 

Mulailah berbagi dengan orang-orang yang kurang mampu di sekitar Anda di tengah wabah ini. 

Pembacaan Firman: 

Lukas 19:1-10

Doa:

Tuhan ampuni kami apabila selama ini masih pelit, kami memohon kekuatan dan iman agar jadi murah hati di tengah wabah ini, berdoa agar orang-orang lain juga tergerak untuk bermurah hati sehingga Indonesia dijauhkan dari kerusuhan akibat kesenjangan sosial.