Pelajaran Terakhir: Rencana Minggu SuciSampel

"Penyembahan" Selamat datang di Minggu Suci—hari ini dimulai dengan Minggu Palma dan kita belajar pelajaran kedua tentang mengikut Kristus (yang pertama adalah memberikan yang terbaik): menyembah Dia. Baca Yohanes 12:12-19. Orang banyak terpukau dengan apa yang telah Yesus lakukan kepada Lazarus. Sangat menarik ketika orang banyak tidak memilih untuk mengerumuni Dia dan meminta kesembuhan untuk mereka sendiri, mereka malah menyembah. Dalam kekaguman atas apa yang telah dilakukan-Nya, yang mereka bisa lakukan hanyalah menyembah. Jika Anda salah satu dari orang banyak pada hari itu, kira-kira respon Anda seperti apa? Saya membayangkan banyak orang ada di sana tetapi memunggungi Dia, iPhone dipegang tinggi-tinggi untuk mengambil selfie sempurna saat Yesus lewat, siap untuk membuat postingan melihat @YesusKristus dengan tagar #hosanna. Kita mungkin akan me-refresh aplikasi kita beberapa kali untuk melihat berapa orang yang suka saat kita melihat Yesus, dan mungkin saja Yesus sendiri suka saat kita menandai Dia. Kita telah kehilangan kesederhanaan Yesus dalam kekacauan media kita. Budaya kita sangat menekankan bahwa hidup, bahkan hubungan kita dengan Yesus, adalah tentang kita sendiri. Orang banyak tersebut mengerti. Ini semua tentang Yesus. Hosana adalah bentuk pujian, tapi juga sebuah kata yang digunakan untuk meminta atau menyatakan tentang keselamatan, pertolongan atau pembebasan—bahwa semuanya itu telah tiba. Dari hal apa Tuhan pernah menolong Anda di masa lampau? Dalam hal apa Anda butuh pertolongan Tuhan hari ini? Mari akhiri hari ini dengan menyanyikan lagu Hosana versi modern. Saat Anda menyanyi, biarkan kata-kata ini menjadi doa Anda. Saat Anda menyanyi Hosana, bayangkan hal apa yang Anda butuhkan untuk Tuhan tolong. Saat Anda menyanyi Hosana, jadikan sebuah doa ucapan syukur karena Anda mengingat Tuhan telah menolong Anda. Ya, Tuhan, kami meminta Engkau untuk, "Sembuhkan hatiku dan bersihkan hatiku. Buka mataku untuk hal-hal yang tak terlihat. Biarkan aku mengasihi seperti Engkau mengasihiku. Hancurkan hatiku atas apa yang menghancurkan hati-Mu. Segala hidupku hanya untuk kemuliaan Kerajaan-Mu. Saat aku berjalan dari dunia menuju kekekalan. Hosana. Hosana. Hosana di tempat yang Maha tinggi."