Kitab 1 KorintusSampel

PERKARA YANG ROHANI

Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9)

Jika kita membaca Alkitab, kita dapat mengetahui tentang peristiwa sejarah manusia, tetapi Alkitab juga berisi tentang suara dari Allah yang diwahyukan kepada orang-orang tertentu oleh otoritas Allah. Untuk memahami tulisan yang terdapat pada Alkitab, maka manusia tidak dapat hanya mengandalkan pikirannya. Tetapi untuk memahami isi Alkitab, kita memerlukan kuasa Roh Allah.

Roh Allah memberikan kepada kita pengertian-pengertian tentang apa yang Alkitab katakan, juga memberikan kuasa kepada kita untuk melakukan apa yang Alkitab tuliskan. Firman Tuhan adalah perkara yang rohani, dan semua perkara rohani hanya dapat diterima secara rohani bukan dengan memakai hikmat manusia. Itulah sebabnya kita perlu setiap pagi berdoa kepada Allah, supaya Roh Kudus mengingatkan kita akan Firman-Nya. 

Firman Tuhan dan Roh Kudus akan memberikan pertumbuhan iman kita untuk menjadi dewasa secara rohani. Pertumbuhan rohani dan kedewasaan rohani dapat terlihat dari bagaimana sikap kita ketika menghadapi berbagai masalah yang ada. Tentunya cara berpikir kita tidak sama dengan cara orang duniawi. 

Ketika kita lebih mengutamakan untuk mencari perkara-perkara rohani maka kedagingan kita untuk kejahatan akan semakin menyusut. Perkara rohani itu adalah perkara yang tidak terlihat dengan mata jasmani kita, itu adalah investasi kita di dalam kekekalan. Dan janji perkara rohani akan menjadi kenyataan bila ada kerendahan hati. 

Ketika kita lebih mengutamakan untuk mencari perkara-perkara rohani maka kedagingan kita untuk kejahatan akan semakin menyusut.