SATU HALSampel

Dijamin Oleh Perjanjian

Apakah Anda putus asa karena terobosan yang sudah Anda doakan belum terjadi? Mungkin sudah berhari-hari atau bahkan bertahun-tahun Anda berdoa dan bertanya, “Bagaimana aku tahu aku akan memilikinya?” Abraham berada di situasi yang sama dan ia menanyakan hal yang sama kepada Tuhan. Dan Tuhan menjawab, “Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati.” Jawaban yang terdengar aneh, bukan?

Tapi bila Anda baca kelanjutan ayat ini, maka Anda akan melihat bahwa Allah sungguh-sungguh menanggapi dengan serius pertanyaan Abraham. Sebegitu seriusnya Allah sampai Ia mengikatkan diri-Nya dengan sebuah perjanjian bahwa Dialah yang akan menyediakan, melindungi dan memberkati Abraham.

Perjanjian tidak sama dengan kontrak. Perjanjian berlaku seumur hidup dan tidak dapat dibatalkan. Perjanjian berarti kedua belah pihak wajib saling melindungi dan mencukupi. Apa yang menjadi milik Anda adalah milik partner Anda, dan apa yang menjadi milik partner Anda adalah milik Anda. Tentu saja yang diuntungkan adalah pihak yang lebih berkekurangan.

Jika Tuhan mengikatkan diri-Nya dengan perjanjian, maka Dialah yang akan melindungi dan menyediakan bagi Anda. Andalah pihak yang menerima semua keuntungan dari perjanjian ini. Dan terobosan yang Anda nanti-nantikan dijamin oleh perjanjian itu.