Info Rencana

Uang dan Investasi bersama Kwak BersaudaraSampel

Money and Investing with the Kwak Brothers

HARI KE 1 DARI 7

Uang & Pola Pikir Kerajaan

 



Saya teringat suatu hari pernah membaca kisah tentang seorang anak laki-laki yang karena beberapa alasan memutuskan untuk meninggalkan keluarganya, membawa warisan bapanya, dan pergi meninggalkan rumah.



Saya yang juga memiliki saudara laki-laki, dengan segera tersedot perhatian untuk mendengar bagaimana kelanjutan ceritanya. Namun, saya kecewa melihat anak laki-laki ini mulai menyia-nyiakan semua yang dimilikinya. Akhirnya berhenti dengan suara keras ketika uangnya habis. 



Anak laki-laki itu, menemukan dirinya dalam kondisi terkelam, memutuskan untuk kembali ke rumah bapanya—bukan sebagai anak, tapi sebagai hamba, supaya paling tidak bisa mendapatkan makanan untuk dimakan.



Sekarang, tentu, kita semua mengetahui bagaimana akhir cerita ini. Sang bapa memeluk dia, menyambut dia kembali, dan bahkan menyiapkan pesta untuk menyambut kembalinya puteranya. Dan anak yang lebih tua, yang baru saja kembali dari bekerja di ladang, pulang dan menjadi sangat kecewa. 



Sepanjang hidup saya, saya sudah mendengar banyak pastor menggunakan kisah ini untuk mengkhotbahkan betapa luar biasanya anugerah Tuhan dan bagaimana Tuhan mengampuni segala kesalahan yang kita perbuat. Saya juga melihat banyak pastor memakai kisah ini untuk mengkhotbahkan betapa indahnya kedatangan Kristus dan menyerahkan semua kepada-Nya. Sementara kedua hal tersebut benar dan sangat indah, saya harus jujur mengatakan kepada Anda bahwa saya punya reaksi yang sedikit berbeda setelah membaca cerita ini. 



Pengamatan saya adalah bahwa kedua anak laki-laki itu tidak peduli dengan hubungan yang mereka miliki dengan ayah mereka. Faktanya, jika kita perhatikan apa yang menggerakkan mereka, kita melihat bahwa semua tentang apa yang dimiliki bapanya, dan bukan tentang siapa dia.



Bila kita sungguh rindu untuk memiliki pola pikir kerajaan surga tentang keuangan, kita tidak boleh memiliki pandangan kekekalan tentang hal-hal duniawi dan pandangan duniawi tentang hal-hal yang kekal. Kenyataan yang menakjubkan adalah kita sebagai orang asing di sini, dan kita harus menggunakan pendekatan seperti itu untuk hal yang menyangkut uang. 



Sebagai penasehat investasi perumahan untuk banyak individu, salah satu nasehat paling penting yang saya berikan adalah untuk membuat keputusan keuangan yang lebih masuk akal 10, 20, atau 30 tahun dari sekarang. Tapi saat Anda memulai hari ke-1 dari seri renungan ini, saya mendorong Anda untuk meminta pimpinan Roh Kudus dalam membuat pilihan keuangan yang sejalan dengan kekekalan. 


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Money and Investing with the Kwak Brothers

Tahukah Anda bahwa Yesus bicara tentang uang 11 kali dalam 40 perumpamaan di dalam Perjanjian Baru? Itu mendekati 27.5% dari pengajaran Yesus yang di dokumentasikan. Hal itu mengingatkan kita betapa pentingnya pola pikir...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Kwak Bersaudara yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://thekwakbrothers.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami