Kitab MarkusSampel

HIDUP UNTUK MELAYANI TUHAN

Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. (Markus 1:34)

Yesus tidak memperbolehkan setan-setan berbicara mengenai Dia. Untuk saat itu, Yesus tidak ingin orang banyak mengenali siapa Dia yang sesungguhnya. Bagi Yesus, pelayanan-Nya bukanlah untuk popularitas diri-Nya sendiri. Ia tidak perlu dikenal dan terkenal untuk melayani. Dia menunjukkan kesetiaan dan belas kasihan untuk setiap orang. Dan Dia melakukannya dengan sepenuh hati tanpa pilih-pilih. Semua dilakukanNya untuk memuliakan Allah Bapa. 

Motivasi melayani yang benar adalah ucapan syukur karena kasih dan keselamatan yang telah Allah limpahkan dalam kehidupan kita. Pada saat kita menerima tugas pelayanan dengan motivasi yang baik, Tuhan juga akan melengkapi kita dengan karunia-karunia rohani. 

Belas kasihan dan tetap setia, adalah contoh yang diberikan Yesus kepada kita dalam melayani. Dalam pelayanan yang harus ditinggikan adalah Tuhan Yesus, bukan kita yang mengambil bagian dalam pelayanan. Semua pelayanan yang diijinkan untuk kita lakukan itu adalah anugerah, dan yang menyempurnakan hasil pelayanan kita adalah perkenananNya. 

Tuhan telah memperlengkapi kita anak-anakNya supaya bisa melayani dengan baik. Semua hanya dari Tuhan, oleh Tuhan, dan bagi Tuhan. Bukan untuk diri sendiri. Firmannya berkata, bukan karena kuat gagah kita tapi karena Roh Allah yang diam di dalam kita, sehingga kita dilayakkan melayaniNya. 

Hidup ini singkat jangan focus mencari kenyamanan di dunia, mari kita bergerak untuk melayani TUHAN.