Kitab PengkhotbahSampel

MINTALAH HIKMAT

Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik. (Pengkotbah 9:18)

Hikmat adalah hal yang diminta oleh Salomo kepada Tuhan, di masa mudanya. Tidak ada seorangpun yang tidak pernah salah dalam mengambil keputusan, itulah mengapa kita memerlukan hikmat yang dari Tuhan. Termasuk dalam kehidupan kerohanian kita setiap hari, kita perlu hikmat Tuhan untuk dapat mengerti firman Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab. 

Hikmat bukanlah suatu teori, hikmat itu hal yang mempengaruhi perilaku kita, mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan yang benar. Tanpa hikmat, kita akan keliru, dan merusak hal yang baik dalam kehidupan kita. Kekeliruan kita bisa menghancurkan pernikahan kita, kekeliruan kita bisa menghancurkan orang lain atau bahkan diri kita sendiri. 

Hikmatlah yang menjadikan seseorang bijaksana. Hikmat yang membuat kita mampu menyelesaikan masalah dengan benar. Tanpa hikmat yang benar, kita tidak akan mengambil keputusan yang benar. Dalam hidup kita, ada keputusan yang akibatnya tidak sebentar. Mungkin ketika kita salah memilih model rambut, akibatnya kita menyesal untuk beberapa minggu. Namun ketika kita salah memilih untuk hal-hal yang berkaitan dengan kekekalan, penyesalan akan ada tanpa akhir.

Setiap hari, berjalanlah dalam tuntunan Roh Kudus. Kita tidak dapat berjalan sendiri, melewati kehidupan ini sendiri. Masalah akan selalu datang silih berganti dalam kehidupan kita. Dan jika kita hanya mengandalkan hikmat manusia, maka kita akan salah dan gagal. Namun ketika kita mau merendahkan diri kita, dan meminta hikmat serta tuntunan-Nya, maka Ia yang akan meluruskan jalan kita sehingga kita tidak terjebak dalam masalah kita ataupun masalah baru akibat keputusan salah yang kita ambil.

Milikilah kerendahan hati untuk meminta hikmat dari Tuhan, maka Ia akan memberikan hikmat itu kepadamu.