Pemulihan Komunitas dan GerejaSampel

Generasi Selanjutnya  

Ratusan juta rupiah dihabiskan setiap tahun untuk berbagai program, misi dan pelayanan di seluruh dunia yang ditujukan untuk orang dewasa sementara tuaian yang telah menguning ada tepat di depan mata di dalam kehidupan orang-orang muda yang ingin mendengar bahwa mereka berharga, terampil, dan memiliki masa depan dan harapan. Penelitian menunjukkan bahwa penjangkauan ke anak-anak memiliki dampak terbesar terhadap pembangunan Kerajaan Allah. Oleh karena itu, gereja seharusnya memiliki keinginan kuat untuk bermitra dengan sekolah-sekolah di sekitarnya.

Satu alasan kerjasama ini akan berhasil terletak pada fakta bahwa semua komunitas telah memiliki keluarga, sekolah, dan gereja. Sesuatu yang "baru" tidak perlu dibuat. Sebaliknya, kita berbicara tentang elemen yang telah ada di dalam komunitas dan membawa hal itu bersamaan dengan isi dan cakupan dari Injil. Dengan isi dari Injil, gereja membagikan pesan keselamatan pada keluarga untuk mengubah cara mereka berpikir dan menjalani hidup. Dengan cakupan dari Injil, gereja menyediakan pelayanan sosial kepada murid dan keluarga yang membutuhkan. Ini adalah cara nyata bagi gereja untuk memperkuat keluarga. Jika keluarga diteguhkan, komunitas akan terpengaruh secara positif. Hal itu terjadi karena kehancuran keluarga adalah penyebab terbesar dari perpecahan sosial.

Anak-anak yang putus sekolah menengah menghasilkan pendapatan $260,000 lebih rendah sepanjang hidup mereka dibandingkan mereka yang lulus, dan pembayar pajak menghabiskan lebih dari $8 milyar per tahun untuk pelayanan publik bagi mereka. Anak-anak putus sekolah meningkatkan populasi di penjara dan menghabiskan lebih dari $52 milyar per tahun. Kehamilan remaja berkontribusi dalam $ 10 milyar tagihan setiap tahun atas pelayanan publik. Ini hanyalah sedikit statistik yang menjadi alarm, tapi sebenarnya masih banyak lagi. Intinya adalah kita perlu membantu, mendukung, dan memperlengkapi anak - anak kita. Bagaimanapun, lebih mudah untuk membentuk anak dibandingkan memperbaiki orang dewasa.

Apa saja cara yang dapat dilakukan gereja untuk bekerjasama dengan sekolah untuk menawarkan pelayanan sosial?