Bagaimana Memerangi Rasa TakutSampel

Ujilah

Pada masa-masa sulit, kita harus memikirkan apa yang kita isikan ke dalam pikiran kita. Penting untuk mengetahui, mempersiapkan, dan siap untuk yang terbaik dari kemampuan manusiawi, namun kita tidak dapat mengisinya dengan terlalu banyak hal-hal negatif atau informasi yang membangkitkan rasa takut. Tuhan dimuliakan ketika kita memainkan bagian kita, namun kita harus mengijinkan Dia untuk menangani sisanya. Tak ada yang mengejutkan Dia.

Saat hal-hal jauh dari jangkauan Anda dan kita merasa telah kehilangan kendali, kita sering membiarkan pikiran kita menjadi liar penuh dengan ide-ide yang menakutkan dan skenario berandai-andai. Sebelum kita menyadarinya, tindakan kita menjadi tidak masuk akal.

Ada kabar baik! Kita memiliki seorang penuntun yang membantu kita untuk memiliki pemikiran kita sendiri. Filipi 4:8 adalah sebuah ujian yang bagus tentang apakah kita harus berpikir mengenai sesuatu. Ayat tersebut menyuruh kita untuk memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, disebut kebajikan, dan patut dipuji. Renungkan setiap kata yang ada di bawah ini.

Benar

Satu hal terpenting untuk direnungkan mengenai pikiran kita adalah, "Apakah itu benar?" Kita perlu berfokus kepada apa yang otentik dan benar.

Mulia

Karena kita adalah anak-anak Allah, kita berada di tingkatan tertinggi! Pikiran kita seharusnya baik dan agung. Jangan biarkan diri kita memikirkan hal-hal kurang baik atau bahkan menjijikkan.

Adil

Memikirkan hal yang adil berarti mengijinkan ketepatan dan kepantasan membimbing kita. Kita dipanggil untuk hidup adil dan berpikir adil menurut Firman Tuhan.

Murni

Murni dalam hati dan pikiran tidaklah sesulit kelihatannya. Cukup dengan memilih untuk memikirkan hal-hal yang baik, benar, dan jujur.

Manis

Memikirkan hal-hal yang manis berarti melihat keindahan dalam kehidupan dan membiarkan pikiran kita untuk memikirkan hal-hal itu. Mari mencari hal-hal yang baik.

Sedap Didengar

Pujian adalah sesuatu yang semua orang inginkan. Namun apakah kita menginginkan pikiran-pikiran yang sedap didengar? Pikiran-pikiran yang kredibel dan berbeda dan membuat kita hidup dalam cara yang dapat dikomentari dengan baik.

Kebajikan

Yang terbaik daripada yang terbaik itulah yang disebut kebajikan. Ketika pikiran-pikiran kita penuh kebajikan, maka mereka itu luar biasa, istimewa, dan menakjubkan. Pikiran yang penuh kebajikan akan membawa kita kepada hidup yang penuh kebajikan pula.

Patut Dipuji

Pikiran-pikiran apakah yang patut dipuji? Pikiran-pikiran mengenai Tuhan. Jalan-Nya, rencana-Nya, dan ciptaan-Nya, adalah beberapa contoh. Aman untuk berkata bahwa ketika pikiran kita tertuju pada-Nya, maka itu baik.

Jadi, apa yang terjadi ketika kita menguji pikiran kita dengan panduan-panduan ini dan situasi kita masih tetap suram? Di situlah iman masuk. Kita tidak diciptakan untuk mengetahui masa depan—itu adalah tugas Tuhan. Ia melihat dan mengetahui masa depan karena Dia Maha tahu, Maha kuasa, dan Ia ada di mana saja sepanjang waktu. Dan coba tebak? Ia melihat Anda. Ia bersama Anda. Ia melingkupi Anda. Bahkan ketika Anda tak merasakannya, percayalah bahwa Ia berdiri di atas kebenaran-Nya.

Dapatkah kita mengubah pikiran kita 100%? Mungkin tidak. Namun, di dunia pikiran kita, beberapa kemajuan lebih baik daripada tidak sama sekali. Kita dapat mulai memenangkan peperangan mental ini dengan mengambil alih pikiran satu per satu.