Bagaimana Mengetahui Kehendak Tuhan?Sampel

Sifat Mutlak Tuhan

Bila membicarakan kehendak Tuhan, banyak sekali yang kita tahu daripada yang kita tidak tahu. Firman Tuhan penuh dengan arahan bagi kita jika kita memiliki mata untuk melihat. Begitu banyak pekerjaan Tuhan bagi kita di bumi, bukan supaya mendapat ganjaran kasih-Nya, tetapi untuk menjalani kehidupan yang berkelimpahan di bumi yang telah dijanjikan kepada kita melalui Yesus. Alih-alih terus menerus memikirkan apa yang ingin kita ketahui tentang rencana besar Tuhan, bagaimana jika kita fokus untuk menjadi seperti yang Tuhan inginkan? Ketika kita melakukannya, kita akan mengetahui apa yang harus kita lakukan. 

Mengasihi Tuhan

Seringkali kita ingin tahu apa yang harus kita lakukan. Nah, perikop dalam Matius 22 ini sangat jelas. Yesus berkata bahwa perintah paling utama yang diberikan kepada kita adalah mengasihi Tuhan dengan seluruh keberadaan kita. Bukan hanya sebagian dari diri kita, di mana kita memilah-milah perjalanan kita dengan Dia, tetapi seluruh diri kita— tubuh, jiwa, pikiran, dan roh.

Mengasih Orang Lain

Yesus juga mengajarkan bahwa mengasihi “sesama manusia seperti diri kita sendiri” juga sangat penting, hukum yang kedua setelah mengasihi Tuhan. Sangat mudah bagi kita untuk mengasihi diri sendiri. Kita hampir selalu memastikan kebutuhan kita terpenuhi. Tuhan memanggil kita untuk mengasihi orang lain sama seperti kita merawat dan mengasihi diri kita sendiri. 

Memuridkan

Karena kita adalah pengikut Kristus, kita harus menjalani apa yang kita percaya dan menanamkannya kepada orang lain. Tuhan ingin supaya setiap orang mengenal Dia. Karena kita mengikut Yesus, kita memiliki penangkal terhadap penyakit dosa kekal yang dimiliki dunia. Dunia ini perlu mendengar tentang Injil Yesus. Kabar baik ini— yang merupakan arti dari Injil—adalah untuk semua orang. Jadi, entah seseorang mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan atau tidak, kita tetap dapat membagikan kabar baik kepada mereka. 

Ketika kita fokus kepada panggilan terpenting yang telah Tuhan berikan kepada semua pengikut Kristus, maka kita tidak terlalu terpancang pada kehendak Tuhan yang belum kita ketahui. Bila kita meninggalkan kebiasaan-kebiasaan dunia, dan memilih untuk memperbarui pikiran kita, mengetahui kehendak Tuhan yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna, maka semuanya akan menjadi nyata bagi kita. 

Refleksi

• Seberapa baik Anda mengikuti sifat mutlak Tuhan? Mengasihi Tuhan, mengasihi orang lain, dan memuridkan?