Info Rencana

KetuhananSampel

Ketuhanan

HARI KE 1 DARI 5

  


Tuan Yang Baru


Setelah kita menerima anugrah keselamatan, yang kita perlu mengerti adalah ketuhanan (lordship) Yesus Kristus dalam hidup kita. Waktu kita menerima dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup pribadi, kita sedang menerima dan mengakui ketuhanan Yesus dalam hidup kita. Tetapi ternyata mengakui ketuhanan Yesus tidak cukup hanya dalam pernyataan hati dan bibir semata, tapi perlu juga terbukti dalam kehidupan kita sehari-hari.


Mengakui Yesus sebagai Tuhan, berarti menjadikan sebagai Tuan yang baru yang menguasai hidup kita. Sebelum menerima anugrah keselamatan, yang menjadi tuan atas hidup kita bukan Yesus, tapi yang lain – bisa saja diri kita, pekerjaan kita, orang yang paling kita sayangi, uang, atau iblis. Kita membiarkan hal-hal itu (atau salah satunya) mengatur dan mendominasi hidup kita. Bisa saja kita yang menjadi tuan atas hidup kita – kita hidup semau-maunya tanpa mempedulikan Tuhan dan orang lain. Atau bisa saja uang yang menjadi tuan atas hidup kita – hidup untuk mencari uang dan membiarkan uang yang mendominasi pikiran dan keputusan kita. Bisa juga pekerjaan yang menguasai hidup kita – begitu terikatnya hingga hidup kita yang dikuasai pekerjaan dan bukan sebaliknya.


Ketuhanan adalah salah satu dari kabar inti dari Alkitab. Yesus disebut sebagai Tuhan sebanyak 99 kali di dalam kitab Kisah Para Rasul dan 616 kali di dalam seluruh Perjanjian Baru, sementara disebut sebagai Juruselamat hanya 2 kali di kitab Kisah Para Rasul, dan 24 kali di dalam Perjanjian Baru. Alkitab sangat menekankan konsep Ketuhanan Yesus – Tuhan dalam arti sebagai penguasa, atau seseorang yang memiliki otoritas dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu, setelah menerima keselamatan, langkah berikutnya adalah menjadikan Yesus sebagai Penguasa Tunggal dalam hidup kita. 


Dari mana kita tahu bahwa Dia sudah menjadi Penguasa Tunggal yang memiliki otoritas penuh atas hidup kita? Dari cara kita hidup dan dari cara kita mengambil keputusan. Jika Yesus menjadi Tuan yang baru dalam hidup kita, maka segala sesuatu dalam hidup kita adalah milikNya, bukan milik kita lagi. Waktu kita milikNya, gunakan untuk mengerjakan perintahNya. Hidup kita milikNya, maksimalkan untuk menjadi saluran kasihNya. Pekerjaan kita milikNya, gunakan untuk menyatakan kebenaranNya. Saat kita perlu mengambil keputusan, mulailah dari Dia dan dengan Dia. Saat kita menempatkan Dia sebagai Tuan atas hidup kita, maka hikmat untuk mengambil keputusan pun mengalir sejalan dengan kasihNya.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Ketuhanan

Tidak sedikit dari orang Kristen yang tanpa disadari tidak mengakui ketuhanan Yesus dalam hidupnya. Hal ini bisa terlihat dari gaya hidup, cara berpikir, perkataan dan keputusan yang diambil, yang tidak mencerminkan keda...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Home Church Jakarta yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/homechurchjakarta/?hl=en

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami