Kehidupan KekristenanSampel

MEMANDANG KEPADA SALIB

Lagi-lagi bangsa Israel berdosa, bersungut-sungut dan melawan Tuhan dan Musa karena telah membawa mereka keluar dari Mesir. Tuhan mengirim ular yang memagut mereka. Mereka tersadar akan dosa mereka dan menyesal. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat ular dari tembaga dan meletakkannya pada sebuah tiang, dan tiap orang yang terpagut ular jika melihat pada tiang itu akan selamat. 

Memandang pada ular tembaga artinya menaruh harapan pada penyelamatan dari Tuhan, karena Tuhan yang menyuruh hal ini, percaya pada Tuhan, mencari pertolongan, dan taat pada perintah Tuhan.

Ular tembaga  itu mencerminkan Yesus yang menjadi dosa dan kutuk untuk menggantikan manusia. Orang yang memandang pada karya Yesus di kayu salib akan diselamatkan. Penyelamatan ini tidak hanya berbicara pada kehidupan kekal, tapi kebebasan dari budak sakit penyakit ataupun keterikatan ketika masih hidup di dunia ini.

"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." Yesaya 53:5 (TB)  

Apapun masalah yang kita hadapi hari-hari ini, marilah kita terus mengucap syukur dalam segala keaadaan.  Dan pada waktu kita memandang pada salib, itu berarti kalau kita sedang berharap kepada Tuhan dan percaya pada pembebasan oleh salib Yesus, keselamatan  dan kehidupan menjadi bagian kita.