Kingdom Devotion - Dr. Heintje Kobstan - Bacaan: Keluaran 1-7Sampel

Kingdom Devotion - Dr. Heintje Kobstan
TUHAN SANG PEMBELA UMATNYA
Bacaan: Keluaran 8

Perlindungan dan pembelaan Tuhan senantiasa tersedia bagi umatNya yang hidup dalam naungan kasih dan anugerahNya.

Musa kemudian mengambil otoritas ilahi yang diberikan Tuhan kepadanya untuk berbicara kepada Firaun. Ia menyatakan agar Firaun membiarkan orang Israel pergi beribadah kepada Tuhan di padang gurun. Tetapi Firaun berkeras hati untuk tidak membiarkan mereka pergi. Karena kekerasan hati Firaun maka Tuhan menghukumnya dengan memberikan tulah atas Mesir. Hanya karena satu orang, maka seluruh bangsa kena tulah. Kekerasan hati dan keegoisan seorang pemimpin dapat membawa petaka bagi banyak orang.

Tulah pertama adalah air menjadi darah, sungai Nil dan segala sumber air di Mesir berubah menjadi darah dan tidak dapat digunakan oleh orang Mesir. Tulah kedua adalah katak yang memenuhi seluruh Mesir, tetapi para ahli sihir Mesir juga bisa melakukannya sehingga Firaun tetap berkeras hati tidak membiarkan Israel pergi beribadah. Tulah yang ketiga adalah nyamuk tetapi para ahli sihir Firaun tidak dapat melakukan hal itu dan mereka berkata bahwa, "inilah tangan Allah." Firaun tetap mengeraskan hati. Tulah keempat adalah lalat pikat, tulah ini tidak kena pada orang Israel yang diam di tanah Gosyen melainkan hanya pada orang Mesir saja. Tetapi Firaun hanya mau mengijinkan orang Israel beribadah di dalam negeri itu saja. Tulah keempat ini memperlihatkan bahwa Tuhan mengadakan pembelaan bagi umatNya dan ini seharusnya menjadi pelajaran bagi Firaun untuk tidak mengeraskan hatinya setelah melihat semua kedahsyatan Allah Israel.

Penderitaan umat Tuhan bisa saja disebabkan karena perlakuan orang lain yang tidak mempercayai Dia. Tetapi Tuhan akan mengadakan pembelaan kepada umatNya yang berlindung padaNya dan penghukuman bagi mereka yang jahat.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 8:23 "Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."