BRIGHTER — Renungan Oleh JPCC Worship Sampel

Imanuel

‘Kau kuatkan aku bertahan

‘Kau harapan dalam kesesakan

‘Kau buktikan kesetiaan-Mu Tuhan

Engkau Allah Imanuel

— Imanuel

Even in the darkest night (Di malam yang tergelap sekalipun)

You’ll never let me go (Engkau tidak akan melepaskan aku)

— God Is for Me

Kesetiaan menceritakan banyak hal. Keteguhan hati, konsistensi, dan komitmen seseorang. Kesetiaan dibuktikan dengan berjalannya waktu, dan diuji dengan datangnya tantangan. Kesetiaan menunjukkan kekuatan, karena hanya mereka yang kuat yang tetap memilih bertahan dan melakukan komitmennya, tidak bergantung dengan apa yang dia sedang rasakan atau apa yang sedang terjadi di sekelilingnya.

Di hidup kita, kita memiliki Tuhan yang setia kepada kita. Apapun yang sedang kita alami, Tuhan selalu beserta kita dan Dia tidak pernah meninggalkan kita. Kata ‘selalu’ dan ‘tidak pernah’ bukan saja bicara tentang perbuatan-Nya, tetapi bicara tentang pribadi-Nya. Artinya, kesetiaan adalah identitas Tuhan. Tuhan setia bukan karena perbuatan, situasi, maupun doa kita. Tuhan setia karena Dia setia; tidak ada satu hal pun yang dapat membuat kesetiaan-Nya berubah. Dia tidak akan mengingkari diri-Nya sendiri. Dia Allah Imanuel.

Kita perlu lebih menyadari kesetiaan Tuhan dan lebih menghargai hadirat-Nya yang dinyatakan melalui Roh Kudus. Jadikan hubungan dan kedekatan kita dengan Tuhan sebagai prioritas. Semakin kita mengenal Dia, semakin kita bersandar pada kesetiaan-Nya, serta terinspirasi untuk mengasihi Tuhan lebih lagi.

Renungkan

Apa yang Anda bisa lakukan untuk semakin dekat dan semakin mengenal Tuhan? Bagaimana Anda bisa lebih lagi menghargai kesetiaan Tuhan di hidup Anda?