Saya Nyatakan Perang: 4 Kunci Untuk Memenangkan Pertempuran Melawan Diri SendiriSampel

Saya / Menyatakan / Perang

Dari kata-kata Warren Wiersbe: "Hidup Kekristenan bukanlah taman bermain; melainkan medan perang, dan kita harus berjaga-jaga sepanjang waktu." Sebelum kita masuk ke gagasan menyatakan perang, kita harus menerima kenyataan ini: entah kita ingin mengakuinya atau tidak, kita ada di dalam peperangan, dan Anda tidak dapat memenangkan sebuah pertempuran yang tidak Anda akui. Hidup Kekristenan adalah sebuah peperangan untuk hidup di dalam roh dan bukan di dalam daging. Paulus menuliskan seperti ini di dalam Roma 7: "Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku."

Saya tidak tahu contoh lebih sempurna tentang pergumulan internal dalam seluruh pikiran kita daripada lidah Dr. Seuss yang berbelit-belit itu. Kita pandai berkelit dengan cara kita sendiri. Ya, Iblis membenci Anda. Ya, dunia mencoba menangkap Anda, namun Anda cukup pandai untuk menyelinap dan mengeluarkan diri Anda dari permainan.

Mekanisme Anda untuk menyabotase diri sendiri mungkin adalah pikiran-pikiran negatif Anda, mungkin juga adalah tindakan Anda (atau kurangnya tindakan), tingkah laku buruk atau sifat pemarah Anda. Mungkin itu adalah perkataan kasar Anda atau cara Anda berpaling ke media sosial atau makanan tanpa pikir panjang untuk mengalihkan diri dari apa yang sebenarnya sedang terjadi. Kita semua memiliki sifat buruk. Masalahnya bukan karena kita bergumul dengan hal-hal itu, masalahnya muncul ketika kita menolak untuk mengakuinya, ketika kita memutuskan bahwa lebih mudah untuk diam saja daripada melawannya.

Saya tidak percaya bahwa kita tidak menginginkan kemenangan di dalam hidup kita; tidak seorang pun ingin tersendat - terjebak di jalan buntu yang sama. Itu hanya karena kita tidak ingin berusaha keras atau mengikuti perintah Tuhan yang menunjukkan kita jalan agar kita dapat hidup sebagai pemenang. Saya ingin memberitahu Anda, dunia kita menawarkan banyak gangguan untuk membuat kekacauan yang disebabkan oleh tindakan dan pemikiran yang tak terkendali, namun "perbaikan" yang terbaik adalah gangguan. Yesus menawarkan sesuatu yang lebih baik.

Jadi inilah waktunya. Tuhan membawa Anda ke saat ini untuk menyatkan perang. Terhadap kegelapan Anda, terhadap iblis Anda, terhadap kecenderungan Anda untuk sabotase diri, terhadap versi diri Anda yang tidak Anda inginkan, untuk menyingsingkan lengan, dan bangkit melawan, untuk berkomitmen untuk bersandar sementara kita menangani bagian-bagian vital dari pergumulan internal.

Ada kebebasan dalam pernyataan ini: Saya / Menyatakan / Perang

Pertanyaan untuk diri sendiri:

1. Apa saja tiga hal yang menahan Anda? (Jangan mengosongkan daftar ini, itu tidak akan berguna.)


2. Kepada siapa saya dapat memberitahukan (seseorang yang mengasihi saya dan Yesus) tentang daftar ini agar saya dapat mempertanggungjawabkannya?